Kebutuhan Bahan Bakar Penerbangan BIJB Capai 3.500 Kiloliter/hari, Pertamina Lakukan Ini

Warta Ekonomi, Bandung -

Kebutuhan bahan bakar untuk operasional penerbangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat diprediksi mencapai 3.500 Kiloliter/hari.

Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, BIJB rencananya akan beroperasi pada 29 Oktober 2023.

Untuk itu, Pertamina sudah menyiapkan kebutuhan Avtur pesawat sebanyak 80.000 kiloliter avtur setiap harinya untuk mendukung operasional tujuh rute penerbangan dari Kertajati.

"Pertamina telah melakukan persiapan pasokan bahan bakar dalam melayani penerbangan komersial di BIJB,"kata Eko kepada wartawan di Bandung, Sabtu (21/10/2023).

Pertamina masih menunggu perkembangan operasional BIJB sehingga jika maskapai bertambah di bandara tersebut maka pasokan bahan bakar akan menyesuaikan dengan jumlah penerbangan.

"Stok bahan Bakan untuk BIJB sudah mencukupi dan Pertamina sudah me.pwrsiapkannya," tegasnya.

Sebelumnya, Pertamina sudah miliki DPPU Kertajati yang melayani operasional bandara sejak awal dioperasikan. Selama ini penerbangan di BIJB dinilai tidak terlalu padat berbeda dengan rencana beroperasi  kembali BIJB sehingga persiapan pasokan bahan bakar sudah disiapkan dengan baik.

"Tim corporate dan services siap melayani karena sudah memiliki jadwal penerbangan sehingga diharapkan operasional berjalan lancar untuk mendukung penerbangan komersial di Kertajati," jelasnya. Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan akan ada  tujuh rute penerbangan pesawat jet yang pindah dari Bandara Husein ke Kertajati.

Tujuh rute itu adalah penerbangan dari dan menuju Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.

Maskapai yang melayani penerbangan AirAsia, Super Air Jet, hingga Citilink. Operator bandara menjadwalkan rute beroperasi setiap hari.

Menurutnya, Pemdaprov Jabar sudah berkoordinasi dengan pemda sekitar Bandara Kertajati agar bersiap mengoptimalkan potensi ekonomi yang akan muncul.

Pemdaprov juga sudah mengirimkan surat edaran ke berbagai kementerian agar pejabat eselon I dan menteri sebisa mungkin menggunakan BIJB Kertajati setiap perjalanan dinas ke Jabar.

"Mereka (Pemda kota dan kabupaten) di sekitar wilayah bandara ini siap menyambut baik dan bekerja sama dengan asosiasi pariwisata untuk mengadakan tur dekat-dekat sini, menyiapkan UMKM, dan kerajinan-kerajinan lokal akan ditampilkan di bandara ini," pungkasnya.