Per September 2023, Bukalapak Derita Kerugian Senilai Rp776,22 Miliar

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) harus menelan pil pahit pada kuartal ketiga tahun 2023 ini. Pasalnya, berdasarkan laporan keuangan yang baru saja dirilis, dikabarkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce itu menderita kerugian sebesar Rp776,22 miliar. Padahal, pada kuartal ketiga tahun lalu, Bukalapak masih mendulang laba sebesar Rp3,62 triliun.

Kerugian yang diderita oleh Bukalapak sebenarnya tidak sejalan dengan perolehan pendapatan perusahaan. Sebab, merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa Bukalapak tetap mampu menghasilkan Rp3,33 triliun. Nominal tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 28,93%.

Baca Juga: Laba Matahari Department Store Anjlok 40,18% pada Q3-2023

Kendati demikian, beban pokok pendapatan Bukalapak memang melambung sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023. Perusahaan tersebut harus mengucurkan biaya sebesar Rp2,49 triliun yang jika dibandingkan dengan sembilan bulan pertama tahun 2022 menunjukkan adanya pembengkakan sebesar 37,50%.

Tak hanya itu, nilai investasi yang sudah dan belum terealisasi turut menampakkan hasil yang negatif. Per September 2022, segmen tersebut masih memberikan keuntungan sebesar Rp5,13 triliun. Akan tetapi, per September 2023 ini, yang terjadi justru kerugian sebesar Rp707,17 miliar.

Baca Juga: Per September 2023, Laba bank bjb Terkumpul Rp1,43 Triliun

Sebagai catatan, Bukalapak bertanggung jawab atas aset senilai Rp26,64 triliun yang terdiri atas aset lancar sebesar Rp23,81 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp2,83 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp842,68 miliar dan Rp25,80 triliun.