Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendagri Minta Pemda Wakatobi Kembangkan Sektor Pariwisata dan Kelautan

Mendagri Minta Pemda Wakatobi Kembangkan Sektor Pariwisata dan Kelautan Kredit Foto: Puspen Kemendagri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi mengembangkan pariwisata dan kelautan mereka yang begitu kaya.

Pasalnya, Wakatobi memiliki potensi perairan luar biasa, sebesar 97 persen wilayahnya berupa lautan.

Wakatobi juga mempunyai keindahan alam bawah laut yang menjadi aset mutiara dan harta karun bangsa Indonesia. Kekayaan tersebut menjadi modal penting bagi Wakatobi untuk melakukan lompatan pembangunan.

Baca Juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Se-Sultra Turunkan Angka Stunting

“Ini adalah salah satu yang terindah saya kira di dunia Wakatobi ini, cuma kan banyak yang tidak memahami,” katanya dalam keterangannya, Minggu (29/10/2023).

Mendagri menegaskan, cara pandang pemanfaatan potensi kelautan tak hanya berhenti di pimpinan, tetapi juga sampai ke desa-desa. Kedatangannya ke Wakatobi salah satunya untuk menyamakan pola pikir (mindset) seluruh stakeholder di semua tingkatan di Wakatobi, baik eksekutif maupun legislatif mengenai potensi tersebut.

“Kita berharap (Wakatobi) ini bisa menjadi sektor pariwisata unggulan Indonesia. Sekarang kan belum masuk 5 wisata prioritas, tapi sudah masuk 10 prioritas Indonesia. Kita akan berjuang bersama-sama untuk masuk program-program yang banyak di sini dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Dalam rangka mendukung tujuan tersebut, Mendagri meminta semua stakeholder yang ada di Wakatobi menjaga lingkungan yang berkaitan dengan pariwisata. Dia mencontohkan negara Vietnam yang telah melakukan budidaya perikanan yang menguntungkan tanpa merusak lingkungan atau yang dikenal sebagai aquaculture.

“Padahal mereka tidak sehebat Wakatobi, tapi sumber revenue, income negara yang cukup kuat dari sektor perikanan mereka, terkenal sekali,” tambahnya.

Selain itu, dirinya mendorong Pemda Wakatobi memberikan kepastian hukum bagi para investor untuk bergerak di bidang pariwisata. Adanya investor ini nantinya juga bisa memperkuat infrastruktur lainnya di Wakatobi seperti perbaikan sarana dan prasarana di laut, darat, dan udara.

Baca Juga: Sekjen Kemendagri: Bakohumas Bertugas Menyempurnakan Penyampaian Informasi Sesuai Zaman dan Generasi

“Misalnya ya, penerbangan, jalur laut, kemudi dan infrastruktur darat, dermaga, dan lain-lain,” ungkapnya.

Di lain sisi, Mendagri juga menyampaikan potensi perdagangan karbon yang bisa dirintis oleh Pemda Wakatobi. Pasalnya, Wakatobi memiliki kekayaan unggulan karang lembut (soft coral) yang menjadi organisme utama dalam menyerap karbon. Kemampuan karang lembut dalam menyerap karbon ini bahkan melebihi hutan.

“Penyerap karbon utama itu adalah soft coral, karang lembut. Nah karang ini di Wakatobi, waduh ini sangat berlimpah ya, ini kemudian mangrovenya juga ada. Tinggal undang dari ahlinya, konsultannya untuk kira-kira membaca potensi peluang PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari Wakatobi kalau nanti ikut dalam bursa karbon itu kira-kira berapa. Nah ini bisa menambah PAD,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: