Raih Pendanaan, Compawnion Siap Dongkrak Industri Makanan Hewan

Perusahaan makanan hewan peliharaan berbasis di Indonesia, Compawnion, baru-baru ini mengumumkan pendanaan baru yang tidak disebutkan nilainya yang dipimpin oleh East Ventures, perusahaan modal ventura (venture capital) di Indonesia dan Asia Tenggara. 

Dilansir dari keterangannya pada Kamis (2/11/2023), pendanaan tersebut digunakan untuk meningkatkan distribusi, penelitian, dan pengembangan produk (R&D), serta memperluas portofolio produk Compawnion, sehingga dapat menjangkau banyak pemilik hewan peliharaan yang mencari pilihan makanan sehat dan berkelanjutan untuk hewan peliharaan mereka.

Baca Juga: Tukar Ilmu, CGBio Ajak Elite Industri Estetika Global Bersinergi di Bali

Co-Founder dan Chief Executive Officer Compawnion, Stephani Herman mengatakan bahwa dukungan East Ventures dapat membantu perusahaan tersebut untuk memanfaatkan peluang besar terhadap pasar makanan hewan peliharaan di Indonesia. 

“Kami berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada 'pawrents' dengan menyediakan makanan yang sehat dan segar untuk hewan peliharaan mereka,” kata Stephani yang dilansir pada Kamis (2/11/2023). 

Didirikan pada tahun 2020 oleh Stephani Herman (Co-Founder dan Chief Executive Officer), Tania Suganda (Co-Founder dan Chief Marketing Officer), dan Valerie Amintohir (Co-Founder dan Chief Product Officer), masing-masing memiliki pengalaman di bidang pemasaran dan perdagangan hingga nutrisionis hewan. Stephani berpengalaman lebih dari lima tahun di bidang pengembangan bisnis dan pemasaran perdagangan dari P&G, Tania Suganda berpengalaman lebih dari lima tahun dalam pemasaran kreatif dan produk di grup EMTEK, dan Valerie Amintohir adalah pemegang sertifikasi Advanced Canine Nutritionist pertama dari Indonesia.

Hadirnya Compawnion dimulai dari kesadaran para pendiri bahwa pasar makanan hewan peliharaan di Indonesia semakin populer, karena tren humanisasi hewan peliharaan yang terus meningkat. Selain itu, pandemi COVID-19 juga berkontribusi pada meningkatnya kepemilikan hewan peliharaan, sebab semakin banyak orang mencari pendamping hewan peliharaan selama lockdown. 

Baca Juga: RPP Kesehatan Dapat Matikan Industri Tembakau, DPR Minta Kemenkes Pertimbangkan Nasib Pekerja

Hasilnya, permintaan untuk produk hewan peliharaan, termasuk makanan anjing yang sehat dan segar, meningkat secara pesat. Faktor-faktor tersebut telah mengubah pasar makanan hewan peliharaan, karena para pemilik hewan peliharaan kini turut memperhatikan kesejahteraan hewan peliharaan mereka dan mengganggap mereka sebagai anggota keluarga.