Prabowo-Gibran Dituding Neo Orde Baru, Begini Reaksi Elite Gerindra

Waketum Gerindra Habiburokhman santai menanggapi tudingan pasangan capres/cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah cerminan Neo Orde Baru.

"Saya nggak tahu, yang dimaksud Neo Orde Baru apakah dalam konteks positif atau negatif. Kalau dalam konteks positif, ya mungkin saja, di Orde Baru ada hal-hal positif juga, begitu juga di Orde Lama, begitu juga di Orde Reformasi," kata Habiburokhman.

Meski demikian, ia menyayangkan kampanye negatif sudah mulai digencarkan, padahal dalam setiap kontestasi, kampanye negatif adalah bentuk kemunduran.

"Pasangan calon dalam kontestasi apa pun, ketika dia mulai melakukan kampanye negatif, menunjukkan dia tidak percaya diri untuk menunjukkan nilai jualnya," katanya usai Silaturahmi Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Jakarta di Jakarta, Minggu. 

Anggota Komisi III DPR itu bilang kalau pihak yang menyerang dengan sikap frustasi itu karena merasa tak mampun menjual program yang bisa diterima rakyat.

"Itu menunjukkan sudah habis amunisi untuk meyakinkan rakyat, sehingga panik dan melakukan hal-hal yang kurang terpuji, ya itu kembali ke penilaian rakyat," ujarnya. 

Ia menyebut KIM tidak akan melakukan kampanye negatif yang menyerang salah satu bakal capres dan cawapres.

"Politik kami adalah politik merangkul, politik senyumin aja," ucapnya.