Penjualan Anjlok, Widodo Makmur Catatkan Kerugian hingga Rp263,33 Miliar

PT Widodo Makmur Perkasa (WMP Grup) telan pil pahit pada kuartal ketiga 2023. Melansir dari Keterbukaan Informasi, perusahaan ini tercatat mengalami kerugian Rp263,33 miliar. Angka ini membengkak 2.445% dari periode yang sama di tahun lalu, yakni Rp10,34 miliar. 

Senasib dengan itu, penjualan Widodo Makmur juga mengalami penurunan drastis, dari Rp3,34 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp737,59 miliar. Nominal itu terpantau anjlok hingga 78%.

Baca Juga: Pendapatan Terkikis di Q3-2023, Laba Ramayana Surut 14,56%

Pendapatan PT Widodo Makmur berasal dari peternakan sapi yang menyumbang sebesar Rp254,92 miliar, karkas senilai Rp134,31 miliar, perdagangan ayam Rp90 miliar, pakan Rp37,01 miliar, daging dan olahannya sebesar Rp147,20 miliar. Di luar dari itu, perusahaan ini juga raup pendapatan dari konstruksi Rp12,73 dan perdagangan lainnya Rp62,64 miliar. 

Penurunan penjualan menyebabkan beban pokok yang ditanggung Widodo Makmur juga ikut menyusut. Per September 2023, perusahan ini mengeluarkan dana Rp703,73 miliar, terkikis cukup banyak dari semester yang sama di tahun lalu, yakni sebesar Rp2,91 triliun. 

Baca Juga: Bukukan Laba Bersih Rp3,05 Triliun, Bank OCBC NISP Tutup Kuartal Ketiga 2023 dengan Kinerja Positif

PT Widodo Makmur Perkasa (WMP Grup) sampai saat ini mempunyai aset Rp5,61 triliun yang terdiri dari Rp2,29 triliun aset lancar dan Rp3,32 triliun aset tidak lancar. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan ini masing-masing senilai Rp3,79 triliun dan Rp1,81 triliun.