Ketahanan Nasional Ala Ganjar-Mahfud Dimulai dari Optimalisasi Ekonomi Baru

Ketahanan Nasional dan visi Ganjar-Mahfud mengenai Ekonomi Biru, Ekonomi Hijau, dan Ekonomi Digital menjadi tonggak utama dalam memandang masa depan yang lebih kokoh, di mana optimalisasi ekonomi baru menjadi fondasi yang kuat.

Dalam menjaga keuletan dan ketangguhan perekonomian bangsa, ketahanan nasional ekonomi menjadi pondasi yang vital, dengan fokus pada pengembangan kekuatan nasional untuk mengatasi berbagai tantangan baik dari luar maupun dalam negeri. 

Visi Ganjar-Mahfud untuk memajukan ekonomi Indonesia pun beriringan dengan upaya untuk menggerakkan roda ekonomi melalui konsep ekonomi berkelanjutan. 

Baca Juga: Ganjar: Bersama Rakyat Kita Bisa Menang, Di Tangan Rakyat, Penguasa Bisa Tumbang

Dalam era ekonomi baru, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menekankan pentingnya intensifikasi informasi dan penggunaan sumber daya baru dalam menciptakan ide-ide inovatif yang dapat mengangkat perekonomian Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Semua ini sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi dasar negara Republik Indonesia.

Ketahanan nasional di bidang ekonomi memiliki kepentingan yang mendalam karena itu menjadi landasan utama untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan negara. Ketahanan ekonomi memungkinkan suatu negara untuk mengatasi tantangan eksternal, seperti krisis ekonomi global, perubahan iklim, atau ketergantungan pada sumber daya asing.

Selain itu, jenis ketahanan nasional ini juga dapat membantu negara dalam mengatasi masalah internal, seperti pengangguran, ketidaksetaraan ekonomi, dan ketidakstabilan sosial. Dengan ekonomi yang kuat, negara dapat menyediakan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan kepada masyarakat, yang pada gilirannya menciptakan stabilitas sosial dan politik. Hal ini sesuai dengan rencana yang ingin dilakukan oleh pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: Bagas Adhadirgha: Ganjar Pranowo Akan Dorong Penguatan Wirausaha

Ganjar Pranowo: Ekonomi Baru Membuka Kesempatan Baru

Optimalisasi ekonomi baru yang ditekankan oleh Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo merupakan langkah kunci dalam memperkuat ketahanan nasional ekonomi Indonesia. 

Dalam konteks ini, ekonomi baru terdiri dari tiga aspek utama, yaitu ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital. Ganjar menggarisbawahi pentingnya ekonomi baru akan membuka keran-keran peluang dan kesempatan kemajuan baru untuk Indonesia.

"New economy untuk membuka market dan kesempatan baru, ada green, blue dan digital ekonomi," ujar Ganjar dalam Sarasehan 100 Ekonom 2023 di Jakarta, pada Rabu (08/11/2023).

Baca Juga: Ingin Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, Ganjar Pranowo Sebut Negara Harus Intervensi: Petani Tidak Boleh Dibiarkan Sendirian

Ekonomi hijau berfokus pada perlindungan lingkungan dan transisi menuju energi terbarukan. Ganjar menekankan bahwa transisi ini memerlukan investasi besar. Oleh karena itu, pasangan Ganjar-Mahfud mengajak investor baik domestik maupun internasional untuk berpartisipasi dalam upaya ini. 

"Kalau kemudian kita investasi ke EBT ini sangat mahal sekali, maka kemudian saya tawarkan ke investor-investor dunia dan dalam negeri," ucap Ganjar menegaskan pentingnya kolaborasi dengan investor dalam mendukung investasi dalam transisi ke energi baru dan terbarukan.

Di sisi lain, ekonomi digital merupakan peluang besar dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Industri gaming, sebagai contoh, telah mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi salah satu potensi ekonomi digital yang bisa dimanfaatkan dengan baik.

Baca Juga: Kerja Nyata, Elektabilitas Prabowo Melesat Ungguli Ganjar dan Anies

Selain itu, Ganjar juga menjelaskan tentang ekonomi biru yang melibatkan pengembangan sektor kelautan. Meskipun Indonesia memiliki 77% wilayah laut dan perairan, kontribusi sektor maritim terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih rendah. 

Ganjar berpendapat bahwa potensi sektor maritim perlu dioptimalkan dengan berbagai solusi, termasuk pengembangan perikanan berkelanjutan dan penggunaan blue carbon untuk menjaga ekosistem laut. 

Secara keseluruhan, strategi ekonomi baru ini mencakup ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital, menjadi langkah yang dipandang krusial oleh pasangan Ganjar-Mahfud untuk memperkuat ketahanan nasional bidang ekonomi Indonesia dan mencapai visi Indonesia Unggul yang berkelanjutan.