Anies Berharap Format Debat Capres dan Cawapres Tak Diubah KPU

Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertahankan format debat capres-cawapres serupa dengan gelaran di periode sebelumnya.

Adapun hal itu dia ungkap menyusul ketentuan baru debat capres-cawapres yang rencananya akan dilakukan dalam satu kesempatan yang sama. Sementara pada gelaran periode sebelumnya, capres dan cawapres memiliki jadwal debat yang terpisah.

Baca Juga: Rahasia Mengatur Jakarta, Anies Baswedan: Hasil Kerja Pihak Tak Terlihat

"Menurut hemat kami yang sudah biasa dikerjakan ya itu aja diteruskan. Sehingga kita memiliki kepastian kalau disebut sebagai debat dari waktu ke waktu itu polanya sama," kata Anies kepada wartawan di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Jum'at (1/12/2023).

Anies menilai, jadwal terpilih debat capres dan cawapres memberikan ruang bagi publik untuk menilai masing-masing pasangan calon. Bahkan, dia menyebut penilaian itu mencakup dengan periode pencalonan di periode sebelumnya.

"Menurut saya ketika dijaga berulang, maka publik juga memiliki kesadaran membandingkan. Bukan hanya antar calon, tapi antar periode capres sekarang dengan periode-periode sebelumnya," jelasnya.

Lebih jauh, Anies juga mengaku sempat memoderatori gelaran debat capres dan cawapres pada tahun 2009 lalu. Dia menegaskan, gelaran itu dilakukan dengan format yang sama dari periode ke periode.

"Saya pernah menjadi moderator debat KPU pertama tahun 2009 dan saya moderator pertama, tuh sebelumnya kan nggak ada debat KPU. 2009 pertamakali sesudah itu formatnya berulang," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, KPU berencana menggelar debat capres-cawapres. Adapun gelaran debat capres-cawapres itu dilakukan sebanyak 5 kali di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Cuma Merusak, Anies Baswedan Klaim Tak Pernah pakai Buzzer

Sementara itu, debat capres-cawapres sendiri akan dilakukan pada 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan tanggal 4 Februari 2024.