Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Dinilai Mau Hentikan Dana Bansos dan Pendidikan

Prabowo Dinilai Mau Hentikan Dana Bansos dan Pendidikan Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program makan dan susu gratis dari Prabowo-Gibran jadi salah satu fokus yang ditekankan untuk menarik suara pemilih di Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 mendatang.

TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo-Gibran pun telah menajabarkan sumber dana Rp 400 triliun yang akan digelontorkan setiap tahunnya.

Sekretaris Jenderal TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyebut kalau sumber dana untuk program makan dan susu gratis bisa didapat melalui pengalihan dana-dana APBN dari sejumlah sektor.

"Sumbernya ya dari refocusing dan realokasi uang fungsi pendidikan, perlindungan sosial dan dana kesehatan. Tergantung pada segmentasi orang bersangkutan," tuturnya di Jakarta, Selasa (28/11).

Lebih lanjut, Nusron pun melirik bagaimana APBN Pendidikan di Indonesia yang kini mencapai Rp 660 triliun. Maka dari itu, ia percaya diri kalau Rp 400 triliun untuk program makan dan susu gratis dapat terlaksana dengan strategi yang mengorbankan pembiayaan dari sektor-sektor lain.

“Kalo dilihat, anggaran pendidikan 2024 Rp660 triliun. Kalo makan siang untuk anak sekolah, ini masuk pendidikan atau tidak? Jadi sebenarnya kalau Rp400 triliun alokasinya sebenarnya sudah ada,” ujarnya dalam Sarasehan 100 Ekonom 2023, Rabu (8/11/2023).

Ia pun menerangkan kalau program makan dan susu gratis Prabowo-Gibran akan bisa mengakomodir 82,9 juta rakyat yang membutuhkan. Namun upaya itu diprediksi baru tercapai 100 persen di tahun 2029.

"Itu program dengan asumsi tercover 82,9 juta atau 100 persen itu baru bisa tercapai pada 2029," pungkas Nusron.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: