Kembangkan Portofolio Investasi, PALM Bakal Cari Dana Lewat Pasar Modal

PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Manajemen PALM menuturkan bahwa dalam rights issue perseroan akan menerbitkan sebanyak 21.280.459.644 lembar saham sebesar maksimum 74,93% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan setelah penambahan modal dengan nilai nominal Rp15 per saham.

Baca Juga: WIKA Bakal Cari Dana Segar Senilai Rp3,2 Triliun Lewat Rights Issue

Aksi korporasi ini dilakukan oleh Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan sehingga memberikan nilai tambah untuk mendukung kinerja Perseroan. Apabila pemegang saham Perseroan tidak melaksanakan HMETD yang dimiliki olehnya dalam PUT maka kepemilikan pemegang saham Perseroan tersebut akan terkena dilusi serta akan dilakukan dalam periode 12 bulan tersebut setelah digelarnya RUPSLB sesuai regulasi OJK dalam POJK No. 32. 

Baca Juga: Bidik Tambahan Modal hingga Rp4,01 Triliun, Bank Mayapada Segera Eksekusi Rights Issue

Dana bersih yang diperoleh dari rights issue ini (setelah dikurangi biaya emisi) untuk mengembangkan portfolio investasi dalam bentuk pembelian saham atau efek bersifat ekuitas lainnya pada satu atau lebih perusahaan tercatat di sektor sumber daya alam, teknologi, media dan telekomunikasi,dan/atau logistik, pembayaran utang dan/atau modal kerja, baik oleh Perseroan dan/atau Perusahaan Anak. 

Untuk melancarkan aksi korporasi ini PALM akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPSLB yang digelar pada hari Kamis, tanggal 10 Januari 2024.