Anis Matta: Tugas Gelora Mengembalikan Suara Umat Islam ke Prabowo

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta blak-blakan menyebut partainya punya tugas untuk mengembalikan suara umat Islam agar kembali berlabuh ke Capres yang mereka dukung yakni Prabowo Subianto.

Menurut Anis, suara umat pada dasarnya adalah para pendukung Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019 yang lalu.

“Tugas atau kontribusi terpenting Gelora adalah mengembalikan suara umat (Islam) kepada (kubu) Prabowo Subianto,” ujar Anis Matta di sela-sela Konsolidasi Pemenangan Partai Gelora Jawa Tengah), dikutip dari laman partaigelora.id, Selasa (12/12/23).

Anis mengungkapkan dalam beberapa waktu terakhir ini suara umat terpecah pada dua calon di Pilpres 2024. Gelora menurutnya akan bekerja keras agar suara tersebut bisa berlabuh ke Prabowo.

Baca Juga: Anies Baswedan Masih Berjaya di Jakarta Menurut Survei Terbaru

Partai Gelora diklaim Anis merupakan “wakil umat” di Koalisi Indonesia Maju (KIM), merujuk ke umat Islam yang adalah basis utama Partai Gelora.

Anis optimistis upaya mengembalikan basis dukungan Prabowo pada dua pemilu sebelumnya akan menghasilkan “titik ledak” saat bertemu dengan basis dukungan Gibran di Jawa Tengah (Jateng).

“(Titik ledak itu terjadi) ketika ada titik temu antara kembalinya basis keumatan ke Prabowo Subianto dan basis Gibran, yang pada dasarnya adalah mereka yang menyatakan puas atas kinerja Jokowi (Presiden Joko Widodo, red),” ungkap Anis Matta.

Anis Matta mengingatkan, salah satu misi dasar pasangan Prabowo-Gibran adalah melanjutkan capaian-capaian kerja Jokowi.

Baca Juga: Pakar Sebut Janji Makan Siang Gratis Prabowo Subianto Tidak Efektif Atasi Stunting: Rakyat Makannya 3 Kali Sehari!

Dengan landasan itu, Anis Matta optimistis basis dukungan Prabowo akan kembali dan basis dukungan Gibran akan memastikan kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.

“Berdasarkan tanda-tandanya yang kita lihat pada sambutan masyarakat dan yang juga terbaca di dalam survei. Insya Allah akan menang Pilpres yang akan datang,” katanya.