Usai Terima Pakta Integritas Ijtima Ulama, Anies-Muhaimin Mengaku Selalu Terbuka
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku tidak akan menolak seandainya ada pakta integritas yang diajukan dari kelompok umat beragama.
"Kalau nanti ada (yang mengajukan pakta integritas), kita sambut," kata Anies seusai menghadiri acara Refleksi Menyambut Natal dan Tahun Baru di Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (15/12/2023) malam.
Baca Juga: Berkah dan Amanah, Doa Ulama Sumedang untuk Anies Baswedan-Cak Imin
Dia menegaskan, tidak hanya merangkul pihak-pihak yang memberinya dukungan. Dengan begitu, Anies menilai adanya dua arah yang dirangkulnya baik pendukung maupun pihak-pihak yang berharap komitmen pemimpinnya.
"Sifatnya dua arah, di satu sisi diberikan dukungan. Di sisi lain, mengharapkan ada komitmen, komitmenya tentu dengan yang sejalan prinsip-prinsip dalam kita bernegara," jelasnya.
Lebih jauh, Anies menegaskan pihaknya terbuka dengan setiap dukungan yang diberikan publik. Dia bahkan mengaku senang menerima dukungan-dukungan tersebut.
"Kami terbuka, sifatnya kan dukungan ya, jadi kami malah merasa bila ada kepercayaan dan dukungan tentu dengan senang hati," tandasnya.
Baca Juga: Minimal Satu Persen, Disabilitas Akan Diakomodasi Anies Baswedan
Sebagaimana diketahui, Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN), menerima dukungan dari para ulama dan sejumlah tokoh nasional melalui penandatanganan pakta integritas Ijtima Ulama yang sebelumnya diselenggarakan di Aula Masjid Azzikra pada Sabtu (18/11/2023) lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement