Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peneliti Kritik Tajam Prabowo Subianto Salahkan Pihak Asing di Konflik Papua saat Debat Calon Presiden

Peneliti Kritik Tajam Prabowo Subianto Salahkan Pihak Asing di Konflik Papua saat Debat Calon Presiden Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Senior Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Indonesia Vidhyandika Perkasa menyoroti pernyataan Capres Prabowo Subianto yang menuding adanya pihak asing dalam konflik yang selama ini terjadi di Papua.

Hal ini Vidhyandika sampaikan dalam CSIS Media Breifing “Tinjauan Pasca-Debat Capres” yang diselenggarakan CSIS, Jumat (15/12/23).

Vidhyandika mengungkapkan pernyataan tersebut terkesan menggiring opini bahwa ada Common Enemy dalam masalah di Papua.

“Saya tertarik waktu seorang kandidat mengatakan separatisme, kriminal, dan teroris campur tangan asing ingin membuat Indonesia terpecah,” jelasnya sebagaimana dilihat live dari kanal Youtube CSIS Indonesia.

Baca Juga: Pendekatan Militer Prabowo Atasi Konflik Papua Dinilai Bermasalah: 'Justru Buat Kekerasan Tidak Berhenti'

“Ini menarik karena ada upaya membangun common enemies,” tambahnya.

Menurut Vidhyandika, narasi tersebut malah menjauhkan masalah utama yang sebenarnya di mana ada di internal Indonesia itu sendiri.

Apa yang Prabowo sampaikan menurut Vidhyandika menjauhkan Indonesia dari sikap “mengaca” diri sendiri di mana ada aktor internal yang membuat Papua seperti saat ini.

“Tapi itu menjauhkan kita dari pada upaya kita melakukan self reflection bahwa permasalahan Papua masalah internal yang melibatkan aktor internal juga,” ungkapnya.

“Jangan kita itu diarahkan untuk melihat masalah Papua melibatkan orang-orang luar, kita juga punya andil besar dalam urusan di Papua.

Vidhyandika lebih lanjut mengungkapkan forum debat Capres merupakan saran edukasi publik sehingga diharapkan Capres bisa bertanggung jawab terhadap apa yang disampaikan.

“Menurut saya karena debat presiden adalah forum mengedukasi publik ya harusnya dijelaskan siapa yang dimaksudkan pihak asing itu, siapa yang dimaksudkan dengan kekuatan aktor itu, jangan kita dihadapkan pada upaya membangun persepsi asumsi rumor atau konspirasi,” ungkapnya.

Sebelumnya Prabowo menuding ada campur tangan asing pada serangkaian aksi terorisme dan separatisme di Papua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: