Keren! Prabowo-Gibran Luncurkan Program Ekonomi Hijau

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meluncurkan Program Ekonomi Hijau sebagai bagian integral dari strategi mereka dalam mengatasi perubahan iklim. 

Program ini sejalan dengan minat generasi Z dan Y di mana dalam hasil survei KedaiKOPI yang dirilis 2021 lalu sekitar sekitar 77,4 % anak muda di Indonesia di dua generasi berbeda ini menunjukkan minat yang besar terhadap isu lingkungan hidup.

Dalam survei itu ditemukan bahwa 78,2% responden dari generasi Z (14-24 tahun) dan 76,5% responden dari generasi Y (25-40 tahun) tertarik pada isu lingkungan. 

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa sebagian besar responden, sekitar 81,1%, menganggap perubahan iklim sebagai kondisi darurat, sementara hanya 18,9% yang tidak setuju dengan pandangan tersebut.

Adapun Program Ekonomi Hijau ini telah tertuang Asta Cita nomor 2 "Indonesia Maju" yang digagas Prabowo-Gibran. Inti dari visi misi ini adalah menargetkan untuk melindungi lingkungan dan mengembangkan keberlanjutan. 

Program Prabowo-Gibran ini mencakup upaya penegakan hukum yang ketat terhadap pelanggaran lingkungan, perlindungan keanekaragaman hayati dan kearifan lokal, serta inisiatif lain seperti mendorong budaya ramah lingkungan melalui inisiatif seperti penggantian kantong plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

“Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru,” demikian bunyi dokumen visi-misi Prabowo-Gibran dilansir Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Prabowo Pilih Jadi Anak Buah Jokowi Pasca Pilpres 2019, Fadli Zon: Demi Persatuan Nasional!

Secara lebih jelas, berikut ini merupakan uraian manfaat Program Ekonomi Hijau gagasan Prabowo-Gibran.

1.Meningkatkan Ketahanan Pangan Indonesia

Ekonomi hijau diharapkan meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Dengan fokus pada praktik pertanian yang berkelanjutan dan pengelolaan ekosistem yang lebih baik, ini diharapkan dapat meminimalkan dampak perubahan iklim ekstrem, meningkatkan hasil pertanian, dan memperkuat kesejahteraan petani.

2.Mengurangi Limbah

Konsep ekonomi ini akan berkontribusi pada pengurangan limbah di Indonesia. Melalui penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang lebih efektif, ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas dan polusi, memberikan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat, dan menjaga kelestarian alam untuk generasi yang akan datang.

3.Menghemat Energi dan Sumber Daya

Ekonomi hijau juga menekankan pada penghematan energi dan sumber daya. Dengan mengoptimalkan penggunaan energi dan sumber daya yang ada, ekonomi hijau diharapkan dapat mengurangi biaya operasional dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terbarukan.