Manfaatkan Digitalisasi, Whiteblue Leather Pekalongan Mampu Melewati Pandemi dan Terus Cuan!

Warta Ekonomi, Pekalongan -

Era digital telah menjadi ujian bagi para pelaku usaha, terutama mereka yang beroperasi dalam skala mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Cara mereka beradaptasi dan membaca peluang di tengah persaingan yang semakin ketat menjadi kunci kesuksesan. Salah satu contoh keberhasilan dalam merespon perkembangan industri digital adalah Whiteblue Leather, sebuah UMKM asal Kota Pekalongan.

Berfokus pada industri kerajinan berbahan kulit, Whiteblue Leather berhasil memanfaatkan setiap perubahan tren belanja masyarakat, terutama melalui aktivitas belanja online. Maj'al Lubab, pemilik Whiteblue Leather, mengungkapkan bahwa sejak didirikan pada tahun 2017, perusahaan ini langsung mengadopsi metode pemasaran online sebagai strategi utama.

"Ketika banyak marketplace memberikan promo dan diskon berbelanja, saya melihat peluang ini harus dimanfaatkan untuk memasarkan produk Whiteblue Leather," ungkap Maj'al, pada Senin (25/9/2023).

Langkah ini membawa hasil positif, dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berbelanja online melalui berbagai platform. Maj'al bahkan memiliki akun penjual di hampir semua marketplace yang ada di Indonesia, memaksimalkan potensi untuk mendapatkan pesanan dari pelanggan.

Tidak hanya berhenti di pasar lokal, Whiteblue Leather juga menjajal platform jual-beli internasional, seperti Ebay, yang membuat produknya berhasil menarik perhatian pelanggan dari Amerika Serikat. Meskipun saat ini mereka sedang mengevaluasi kembali penjualan melalui Ebay karena beberapa kendala pengiriman.

Ketangguhan Whiteblue Leather dalam menghadapi era digital tidak terlepas dari riset mendalam yang dilakukan oleh Maj'al. Setiap langkah bisnisnya didasarkan pada pemahaman yang baik mengenai karakter dan kebiasaan konsumen. Setelah berhasil di marketplace, Maj'al memperluas pemasaran melalui media sosial, terutama Facebook, yang efektif menjangkau konsumen yang tidak aktif di lokapasar.

Baca Juga: Dukungan Indibiz Berhasil Membuat UKM Asal Solo, Lintang Kejora, Makin Melesat

Strategi dual-channel, melibatkan penjualan melalui lokapasar dan media sosial, membuktikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan bisnis Whiteblue Leather. Bahkan hingga tahun 2022, mereka masih mengandalkan penjualan daring 100 persen.

Kemampuan Whiteblue Leather dalam menjelajahi peluang online juga menjadi lapisan perlindungan saat pandemi COVID-19 melanda. Sementara banyak pelaku usaha berjuang untuk bertahan, Maj'al telah merasakan hasil dari langkahnya menjelajahi penjualan daring.

"Saat awal Pandemi Covid-19, jujur kami khawatir dan sempat kebingungan. Beruntungnya pandemi justru membuat masyarakat semakin gemar belanja online. Dan beruntungnya pula kami sudah lebih dulu masuk dan mendalami industri online ini," ujarnya.

Namun, dalam menghadapi perkembangan, terutama pengurangan anggaran untuk promosi di platform lokapasar, Maj'al tetap kreatif. Selain terjun ke saluran penjualan offline (luring) melalui metode canvassing, dia juga terus mengeksplorasi kanal daring terbaru, seperti live shopping.

Maj'al mengonfirmasi bahwa dia menggunakan layanan Indibiz, seperti Omni Communications Assistant (OCA), untuk memudahkan komunikasi dengan pelanggan dalam satu dashboard. Langkah ini diambil untuk menjelajahi setiap peluang yang ditawarkan oleh ekosistem solusi digital dari Telkom, Indonesia.

Dalam menjelaskan filosofi bisnisnya, Maj'al menyatakan, "Bagi saya, prinsipnya seperti ombak. Ketika gelombangnya sedang naik, kita harus bisa mengikutinya. Namun ketika gelombangnya mulai turun, kita harus bisa melihat dan menyambut gelombang baru selanjutnya. Jangan sampai kita malah ikut terperosok ketika gelombang itu sudah turun."

Baca Juga: Program Supernova Indibiz Sediakan Solusi Digital untuk Pendidikan

Dengan konsistensi dalam memanfaatkan peluang digital, Whiteblue Leather terus menunjukkan kesuksesan dan keberlanjutan bisnisnya. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan terus menjelajahi peluang baru membuat Whiteblue Leather tetap berdaya saing, membuktikan bahwa digitalisasi memberikan keuntungan nyata bagi UMKM yang cerdas dalam mengelola bisnisnya.

Serupa dengan itu, pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di berbagai daerah memiliki peluang mengembangkan usaha seperti Whiteblue Leather.

Untuk memulainya, dapat mengunjungi https://indibiz.co.id/flash/desemberceria atau menjelajahi akun media sosial @Indibiz.co.id dan @indibizcare.