Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukungan Indibiz Berhasil Membuat UKM Asal Solo, Lintang Kejora, Makin Melesat

Dukungan Indibiz Berhasil Membuat UKM Asal Solo, Lintang Kejora, Makin Melesat Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Solo -

Lintang Kejora, usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal Solo, terus menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan. Berawal dari hobi Rina Sulistyaningsih dalam membuat pernak-pernik sekitar tahun 2015, kini usahanya telah populer di pasar lokal dan bahkan menembus pasar internasional.

Galeri Lintang Kejora, yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol No. 52, Kampung Baru, Solo, menampilkan beragam produk tas dengan model, corak, dan bahan yang berbeda. Mulai dari tas kain burlap atau kain goni kombinasi batik, burlap kombinasi batik, hingga tas kain batik, semuanya dipamerkan di sana.

Selain tas, produk-produk seperti dompet, bantal kursi, sarung tangan, dan lainnya juga menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung galeri bahkan memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan pemilik usaha, Rina Sulistyaningsih, yang juga seorang ibu rumah tangga.

Awalnya, Rina memulai bisnis ini sebagai hobi membuat pernak-pernik dengan menggunakan bahan kain perca dari berbagai sumber. Dalam perjalanan waktu, dia mulai memanfaatkan kain meteran untuk meningkatkan kualitas produknya.

Tas dan dompet menjadi produk unggulan Lintang Kejora, dan pada tahun 2016, pesanan mulai mengalir tidak hanya dari Solo tetapi juga dari kantor-kantor di sekitar wilayah tersebut, termasuk dari beberapa dinas di lingkungan Pemerintah Kota Solo.

Seiring berjalannya waktu, Lintang Kejora tidak hanya mendapat pesanan dari berbagai daerah di Jawa tetapi juga dari luar Jawa, termasuk Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Rina Sulistyaningsih, saat diwawancara oleh Espos pada Senin (20/11/2023), menyampaikan bahwa saat ini Lintang Kejora juga menjadi UMKM binaan dari Dinas Koperasi dan UKM Pemkot Solo. Pada masa pandemi COVID-19, para pelaku UMKM, termasuk Lintang Kejora, didorong untuk memasuki ranah digital.

Rina mengakui bahwa sebelum pandemi, pemasaran produknya dilakukan secara langsung, namun, situasi berubah sejak pandemi mendorong perubahan perilaku konsumen. Oleh karena itu, Lintang Kejora mulai merambah pemasaran online melalui platform Instagram. Keputusan ini membawa dampak positif, memperluas cakupan pemasaran hingga ke luar negeri, dengan konsumen dari Singapura yang sering melakukan pemesanan.

Pentingnya pemasaran online tidak bisa diabaikan, tetapi juga diperlukan infrastruktur dan layanan yang mendukung. Dalam hal ini, Lintang Kejora mendapatkan dukungan dari Indibiz, sebuah produk dari Telkom. Indibiz membantu dalam masalah jaringan dan transaksi non-tunai, memberikan kemudahan dalam pembukuan dengan mencatat riwayat transaksi secara digital.

Menurut Rina, "Di Indibiz ini, keluar masuk transaksi bisa terdeteksi. Semua riwayat transaksi tercatat, sehingga memudahkan dalam hal pembukuan. Kalau sebelumnya kan manual."

Indibiz sendiri adalah ekosistem solusi digital yang diluncurkan oleh Telkom pada ulang tahunnya yang ke-58 pada 6 Juli lalu. Fokus Indibiz adalah membantu pengelolaan bisnis UKM agar lebih efisien dan berkembang melalui solusi digital yang dikelola oleh Telkom Indonesia.

Ada empat pilar ekosistem solusi digital yang ditawarkan Indibiz, yaitu menyediakan tools berupa platform dan aplikasi, solusi program untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman, kolaborasi dengan startup dan pengembang aplikasi, serta memberikan pendanaan melalui kerja sama dengan lembaga penanaman modal.

Iwan Rusdarmono, VP Enterprise Business Orchestration (EBO) Telkom, menjelaskan bahwa Indibiz memberikan fokus pada segmen business to business (B2B), khususnya di sektor unit usaha di berbagai daerah di Indonesia. Melalui Indibiz, Telkom berusaha mendorong pertumbuhan UKM dan membantu mereka memasuki era digital.

Rina Sulistyaningsih juga menyatakan harapannya bahwa produk-produk digital dari Telkom, seperti Indibiz, dapat terus menggerakkan dan menumbuhkan UMKM. Salah satu upaya yang telah dilakukan Telkom adalah melibatkan beberapa UMKM, termasuk Lintang Kejora, dalam berbagai pameran. Menurut Rina, program pameran menjadi sarana ampuh untuk membuka jejaring bagi para pelaku UMKM.

Dengan dukungan dari Indibiz, Lintang Kejora tidak hanya mampu bertahan di tengah pandemi, tetapi juga melesat lebih tinggi. Pemasaran online yang terus dijalankan, didukung oleh solusi digital dari Telkom, membawa dampak positif tidak hanya bagi Lintang Kejora tetapi juga bagi ekosistem UMKM di Solo dan Indonesia pada umumnya.

Harapan ke depannya adalah semakin banyak pelaku UMKM yang dapat merasakan manfaat dari solusi digital seperti Indibiz sehingga pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dan nasional dapat terus ditingkatkan.

Para pelaku UKM di seluruh daerah memiliki kesempatan untuk menciptakan peluang serupa. Prosesnya sangat sederhana, yaitu dengan mengakses https://indibiz.co.id/flash/desemberceria atau melalui kunjungan ke media sosial @Indibiz.co.id dan @indibizcare.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: