Peduli Lingkungan, Chandra Asri Dapat Penghargaan di PROPER 2023

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group), membuktikan komitmennya dalam menciptakan ekosistem industri petrokimia yang berkelanjutan. Hal ini mendapatkan apresiasi di Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2023

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan predikat emas kepada perusahaan tersebut atas kinerja pabriknya di Ciwanda. Di sisi lain, perusahaan juga diberikan predikasi hijau untuk pabriknya di Pulo Ampel.

Baca Juga: Lepas 30% Saham di CDI, Chandra Asri Group Kantongi US$194 Juta dari EGCO Group

Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri Group, Suryandi mensyukuri apresiasi yang telah diberikan, hal ini menjadi momentum untuk meningkatkan ekosistem keberlanjutan di CAP

“Pencapaian ini menjadi bukti komitmen kuat Perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan dan ESG (Environment, Social, and Governance) serta bentuk implementasi dari standar yang dipersyarakatkan oleh manajemen dan segenap karyawan Chandra Asri Group," ujarnya dilansir pada Jumat (22/12).

Pabrik Chandra Asri Group sendiri telah menghasilkan produk ramah lingkungan yang termasuk dalam ekolabel swadeklarasi untuk produk HDPE dan PP. Inovasi juga dilakukan perusahaan melalui perubahan komponen yang mampu meningkatkan produksi serta mendukung penghematan energi sistem reaktor polyethylene plant yang menghasilkan penurunan dampak I sebesar 4.855.947,073 Ton CO2eq dan efisiensi energi sebesar 12.470,40 GJ.

Perusahaan juga melakukan proses daur ulang limbah plastik yang tergolong pada skema waste embedded dengan total 8,94 Ton limbah palet plastik telah dimanfaatkan pada tahun 2022. 

Chandra Asri Group bersama nelayan, masyarakat, dan pemerintah juga telah melakukan pemutakhiran pada program pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Hal ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat sebagai nasabah Bank Sampah Digital. Program ini turut diintegrasikan dengan pengelolahan sampah menggunakan reaktor pirolisis yang merupakan mesin pirlosasi pertama di Cilegon, Banten.

Penggunaan mesin tersebut bertujuan untuk mengolah sampah plastik dengan nilai rendah menjadi bahan bakar alternatif yang setara dengan solar, minyak tanah, dan bensin. Spesifikasi mesin pirolisator ini memiliki daya tampung sampah plastik sebanyak 100 Kg yang dapat menghasilkan sekitar 60-80 liter produk.

Baca Juga: Chandra Asri Group dan INALUM Jalan Bareng Guna Dukung Hilirisasi Aluminium dan Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik Nasional

“PROPER Emas ini diraih kami raih juga berkat hasil perhitungan nilai SROI (Social Return of Investment) yang mencapai 2,66 melalui keberhasilan program unggulan kami, inovasi pengolahan sampah plastik menjadi minyak pirolisis berbasis masyarakat. Hasil minyak pirolisis ini digunakan untuk kapal nelayan dan UMKM sehingga menciptakan mutualisme antar Perusahaan dan Masyarakat di Desa Anyar; serta Green Leadership, yakni kepemimpinan dan strategi pimpinan teratas terhadap ESG.” imbuh Suryandi.