Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Sejarah, Kaesang Pangarep Dorong Revitalisasi Tempat Merenungnya Soekarno

Jaga Sejarah, Kaesang Pangarep Dorong Revitalisasi Tempat Merenungnya Soekarno Kredit Foto: PSI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep terus melakukan safari politik, terbaru dirinya mengunjungi situs sejarah yang ada di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kunjungan tersebut, politikus ini menyempatkan diri untuk menyambangi tempat dari Rumah Pengasingan Soekarno dan Rumah Perenungan Soekarno di Kota Raja, Kabupaten Ende, NTT.

Baca Juga: Safari Maumere, Kaesang Pangarep Kembali Disangka Gibran

Di rumah Pengasingan, Kaesang melihat-lihat benda sejarah milik Soekarno dulu. Selain itu, ia juga membasuh muka dengan air sumur di rumah pengasingan yang dipercaya warga dapat membawa keajaiban.

Selanjutnya Kaesang pun beranjak menuju rumah perenungan Soekarno. Di sana terdapat pohon sukun yang memiliki 5 cabang. Dari situ lah Soekarno mendapat inspirasi tentang perumusan pancasila.

"Tadi kami melihat tempat dulu diasingkannya bung karno dan tempat dimana belio menemukan untuk bisa merumuskan pancasila," kata Kaesang di Tempat Perenungan Soekarno, Ende, NTT, Kamis (28/12).

Kaesang mengatakan sejarah merupakan sesuatu yang harus dijaga dan dilestarikan. Ia berharap, pemerintah dapat menghidupkan kembali tempat bersejarah sehingga banyak yang berkunjung.

"Buat saya sejarah yang sangat bagus dan harus dijaga. Jadi saya pesan juga buat pemerintah, tempat-tempat ini harus selalu dilestarikan. Kemaren saya lihat tadi baru terakhir diresmikan tahun 2013," jelasnya.

Kaesang berharap agar situs sejarah tersebut dapat direvitalisasi untuk generasi selanjutnya. Dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Lanjutkan Safari, Kaesang Pangarep Tinjau Kondisi Rumah Sakit Saomlaki

"Saya berharap kedepannya bisa direvitalisasi lagi jauh lebih baik supaya pengunjungnya jauh lebih banyak kedepannya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: