Kasus Kriminal di Jakarta Utara Meningkat di 2023, Ahmad Sahroni: Jadi Catatan, Polisi Wajib Evaluasi!

Kasus kriminal di Jakarta Utara meningkat pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, Kamis (28/12), jumlah laporan kasus kriminal meningkat 16 persen, atau sebanyak 376 kasus dibanding tahun sebelumnya. Diketahui, laporan kriminal di tahun 2023 mencapai 2.624 kasus. Padahal pada tahun sebelumnya, hanya 2.248.

Kenaikan laporan kriminal di wilayah Jakarta Utara ini pun lantas turut mengundang perhatian Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu setidaknya menyoroti dua hal atas fenomena lonjakan laporan kriminal ini.

“Saya amati dua hal dalam lonjakkan laporan kriminal ini. Pertama, masyarakat Jakarta Utara semakin percaya kepada polisi, makanya mereka melapor ketika ada kasus kriminal. Kedua, atau justru polisi yang lengah dalam memantau dan mencegah aksi kriminal di tengah masyarakat, makanya melonjak begitu,” ujar Sahroni dalam keterangan (3/1).

Oleh karenanya, Sahroni meminta Polres Jakarta Utara, sebaiknya menjadikan ini sebagai bahan evaluasi untuk internal. Sebab berdasarkan aduan-aduan yang Sahroni terima dari konstituennya, banyak sekali kasus kriminal yang dikeluhkan.

“Tapi apa pun itu, hal ini harus jadi bahan evaluasi penting bagi Polres Jakut. Karena setiap saya turun ke masyarakat di berbagai titik, memang selalu ada saja laporan soal aksi kriminal. Baik itu soal curanmor, tawuran, begal, penculikan, premanisme, dsb. Maka saya minta, di tahun 2024, kamtibmas di Jakarta Utara harus dipastikan terjaga sejak Januari, hingga akhir tahun nanti," tambah Sahroni.

Untuk memastikan itu, Sahroni akan terus melakukan pengawasan terhadap kinerja kepolisian demi memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta Utara.

“Kinerja kepolisian akan saya terus awasi, karena memang perlu gebrakan untuk menyikapi ini, minimal patroli kian masif. Angka ini menjadi catatan, agar memacu kita tahun ini lebih baik. Apalagi di musim politik seperti sekarang,” tutup Sahroni.