Hadiri Tanpa Jokowi, Maruf Amin Bicara Soal Pemilu di HUT PDIP

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Kehadiran Ma'ruf Amin pun tidak mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf berbicara mengenai gelaran pesta demokrasi lima tahunan. Menurutnya, partai politik berperan sangat krusial kesuksesan gelaran pemilu. 

Sehingga, kata Ma'ruf Indonesia bisa memastikan kematangannya sebagai negara demokrasi terbesar di dunia. Dia menilai kematangan demokrasi Indonesia dapat diwujudkan dari paradigma kolaboratif dalam gelaran pemilu 2024 nanti.

"Ini dapat kita capai bila perhelatan akbar ini diselanggarakan di atas panggung yang disangga oleh paradigma kolaboratif yang berbasis pada budaya gotong royong," kata Ma'ruf dalam sambutannya di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

"Rakyat Indonesia berhak mendapatkan gagasan-gagasan kebangsaan dan program-program kemajuan bangsa di tengah-tengah tantangan dunia yang tidak mudah saat ini," jelasnya. 

Ma'ruf juga menilai, Pemilu menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Untuk itu, dia meminta para pemimpin nasional memiliki gagasan yang visioner dan mampu berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa.

Baca Juga: Soal Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Wapres Maruf Amin: Ini Masalah Teknis

"Pemimpin nasional yang terpilih haruslah negarawan yang mengerti persoalan kebangsaan, visioner, dan mampu memimpin seluruh komponen bangsa, agar Indonesia menjadi yang negara maju, sejahtera, dan disegani dunia," jelasnya. 

Lebih jauh, Ma'ruf berharap gelaran Pemilu bisa berjalan dengan aman, damai, dan berkualitas. Dia menilai, seluruh pihak menghormati dan mendukung siapapun pemimpin yang kelak terpilih.

"Siapa pun yang memenangkan Pemilu adalah pemimpin terbaik berdasarkan pilihan rakyat Indonesia. Untuk itu, mari sama-sama kita dukung dan hormati," tandasnya.