Wapres Ma’ruf Resmikan Brawijaya Halal Summit, UB Halal Center, dan UB Halal Metric

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Ma’ruf Amin melanjutkan kunjungan kerja keduanya di Malang, Jawa Timur hari ini, Jumat (19/1/2024), dengan meresmikan Brawijaya Halal Summit, UB Halal Center, dan UB Halal Metric. 

Mengangkat tema ‘Pioneering Sustainable and Ethical Practices in The Halal Ecosystem’ atau Pelopor Praktik Berkelanjutan dan Beretika dalam Ekosistem Halal, Wapres menyampaikan rasa bangganya terhadap Universitas Brawijaya (UB) khususnya terkait ekosistem halal. 

Baca Juga: Hadiri Tanpa Jokowi, Maruf Amin Bicara Soal Pemilu di HUT PDIP

“Dalam perjalanannya, kampus ini terus berkontribusi terhadap pengembangan ekosistem halal di tanah air. Saya menerima laporan, Lembaga Pemeriksa Halal Universitas Brawijaya sudah dilengkapi dengan peralatan laboratorium yang modern untuk melakukan pemeriksaan kehalalan produk,” ungkap Wapres di Universitas Brawijaya, Jumat (19/1/2024).

Menurutnya, beragam riset dan kajian produk halal, serta kerja sama juga giat dilakukan, termasuk penyelenggaraan Brawijaya Halal Summit adalah sebagai bentuk komitmen UB dalam pengembangan ekosistem halal yang mengusung praktik-praktik berkelanjutan dan beretika.

“Dalam pengembangan ekosistem halal sebagai suatu tatanan yang utuh dan terintegrasi, interaksi antarpelaku mesti terus disinergikan agar dapat mencapai tujuan bersama. Di sinilah prinsip-prinsip inklusi, keadilan, etika, dan keberlanjutan, mesti dijadikan pandu utama yang akan menuntun pada kemaslahatan,” kata dia.

Saat ini, pemerintah dikatakan sudah memberikan perhatian yang serius dalam pengembangan ekosistem halal yang beretika dan berkelanjutan, dalam kerangka besar ekonomi dan keuangan syariah. 

Oleh karena itu, Wapres berharap UB Halal Center dan UB Halal Metric dapat mengambil peranan lebih besar dalam penguatan rantai nilai dan ekosistem halal di wilayah, bahkan hingga ke tingkat nasional dan global.

“Mesti terus dijaga agar berkesinambungan, serta diperluas untuk menarik lebih banyak partisipan dari institusi/pelaku industri halal,” tutur Wapres.

Baca Juga: Soal Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Wapres Maruf Amin: Ini Masalah Teknis

Kelak, UB Halal Metric diharapkan Wapres menjadi rujukan nasional, bahkan global, terkait penerapan praktik-praktik berkelanjutan dan beretika dalam ekosistem halal.