Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akuisisi 46 Pusat Data, Indosat Serius Bawa Indonesia Jadi Negara AI Cloud Terdepan di Dunia

Akuisisi 46 Pusat Data, Indosat Serius Bawa Indonesia Jadi Negara AI Cloud Terdepan di Dunia Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

BDX Indonesia, perusahaan patungan Indosat, Lintasarta, dan BDX Data Centers, sukses mengakuisisi 46 pusat data milik Indosat senilai Rp2,62 triliun, sekaligus menjadi angin segar bagi pertumbuhan infrastruktur teknologi di Indonesia. Akuisisi ini juga akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru seiring dengan kehadiran infrastruktur pusat data berbasis AI. 

CEO BDx Data Centers, Mayank Srivastava menyampaikan ambisi perusahaan untuk menjadi pilihan utama dalam mendukung digitalisasi di Indonesia, menjelaskan bahwa perluasan portofolio pusat data mereka siap memenuhi tingginya permintaan layanan ini.

Mayank menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal akuisisi fisik pusat data, melainkan juga pengenalan standar operasi tinggi, teknologi mutakhir, dan transfer pengetahuan yang akan membantu mengembangkan industri pusat data di Indonesia. Baca Juga: Sambut Nataru, Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan 102 Titik di Sumatera

“Kami siap menjadi mitra pilihan untuk digitalisasi di Indonesia. Dengan teknologi yang dimiliki BDx Data Centers, akuisisi ini menjadi tonggak penting perkembangan Data Center berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia,” kata Mayank dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Menurut US-Asean Business Council, AI dapat menambah setidaknya US$1 triliun kepada Produk Domestik Bruto (PDB) di wilayah Asia Tenggara hingga tahun 2030, dan satu pertiga diantaranya datang dari Indonesia.

Sementara itu, laporan Access Partnership bekerja sama dengan ELSAM dan dengan dukungan Microsoft mengungkapkan, penggunaan AI Generatif untuk melengkapi aktivitas kerja dapat membantu membuka kapasitas produksi sebesar US$243,5 miliar di seluruh perekonomian Indonesia. Angka ini setara dengan 18% PDB Indonesia pada 2022.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menegaskan peran strategis Indosat dalam menginisiasi pertumbuhan infrastruktur pusat data berbasis AI di Indonesia.

Ia menyampaikan langkah ini menunjukkan tekad Indosat bersama Lintasarta dan BDx Data Centers dalam memajukan Indonesia di kancah perkembangan AI Cloud di skala internasional. 

“Akuisisi ini tidak hanya menandai peran strategis Indosat dalam mengakselerasi pertumbuhan infrastruktur pusat data berbasis AI, tapi juga juga menjadi bentuk komitmen Indosat dalam menangkap peluang pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan tujuan besar Indosat menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Vikram. 

Direktur Utama Lintasarta Bayu Hanantasena mengatakan dalam 2 tahun terakhir telah AI tumbuh secara eksponensial. Kemampuan teknologi ini diprediksi terus meningkat tajam dalam 3-5 tahun ke depan. Baca Juga: GorryWell Adopsi Teknologi AI dalam Aplikasi Health-Tech untuk Pengoptimalan Kesehatan Karyawan

Menghadapi tren pertumbuhan ini, Lintasarta secara perlahan mulai mengimplementasikan AI di internal, untuk membantu sejumlah proses bisnis agar berjalan lebih lincah. “Kita harus mulai akrab dengan AI untuk membuka lebih banyak peluang,” kata Bayu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: