Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MPXL Dipenuhi Optimisme, Proyeksi Kinerja Akan Stabil nan Realistis!

MPXL Dipenuhi Optimisme, Proyeksi Kinerja Akan Stabil nan Realistis! Kredit Foto: MPXL
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MPX Logistics International (MPXL), memulai tahun baru dengan optimisme tinggi. Pihaknya mengatakan siap menorehkan kinerja yang baik di 2024.

Direktur Keuangan MPXL, James S Chandra, menjelaskan bahwa perusahaan telah merancang proyeksi kinerja yang konservatif namun realistis. Hal ini didukung oleh pesta demokrasi yang diprediksi akan meningkatkan gerak sektor logistik di Indonesia.

Baca Juga: MPXL Tambah Armada, Optimistis Dongkrak Laba hingga Bangun Indonesia

MPXL juga optimis terkait kelanjutan pembangunan proyek Infrastruktur Kedatangan Nusantara (IKN), mengingat adanya Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) yang mendukung. Dalam rangka mendukung pembangunan di IKN, MPXL berkomitmen untuk mengirimkan tambahan armada ke proyek tersebut, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

MPXL mencatat pencapaian yang positif pada tahun 2023, dengan pendapatan mencapai Rp 140 Miliar, yang menandai pertumbuhan sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih juga meningkat sebesar 59%, mencapai Rp 9.5 miliar. Pendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60%) dan jasa angkut (40%).

Untuk tahun 2024, perusahaan menetapkan target pertumbuhan sebesar 59%, dengan pendapatan yang diharapkan mencapai Rp 222 Miliar dan laba bersih sebesar Rp 18.2 Miliar. Proyeksi ini didorong oleh peningkatan kontrak kerjasama dengan pelanggan, termasuk pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru.

Rencana ekspansi bisnis MPXL di tahun 2024 melibatkan beroperasinya anak perusahaan baru, PT MPX Indorental Gemilang, yang akan fokus pada penyewaan alat berat untuk proyek tambang material batu split di Sulawesi.

Rencananya, material ini akan dikirim untuk mendukung kebutuhan pembangunan di IKN. Manajemen perusahaan telah menetapkan target top line dan bottom line, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kenaikan tarif, efisiensi biaya operasional, dan optimalisasi biaya tidak langsung.

Dalam menghadapi tahun mendatang, MPXL telah mengalokasikan anggaran belanja modal (CAPEX) sebesar Rp 95 miliar. Anggaran ini direncanakan untuk penambahan 50 hingga 75 unit armada baru, dengan rencana realisasi pada tahun 2024. Alokasi ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Bangun Masjid Negara di IKN, Jokowi: Representasi Kemajemukan Indonesia

Dengan fokus pada pertumbuhan strategis dan dukungan terhadap pembangunan nasional, MPXL menunjukkan komitmennya untuk tetap menjadi pemain kunci dalam industri logistik di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: