Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Macam Kode-kodean, Ganjar Lempar Senyum Kala Anies Jawab Soal Bansos

Macam Kode-kodean, Ganjar Lempar Senyum Kala Anies Jawab Soal Bansos Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menegaskan bahwa distribusi bantuan sosial (bansos) diperuntukkan bagi penerima.

Adapun hal itu dia ungkap dalam debat capres kelima yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Baca Juga: Siap Naikkan Level Tenaga Pendidik, Anies: 700 Ribu Honorer Jadi P3K

"Kita harus menyadari bahwa yang disebut sebagai bansos adalah bantuan di penerima bukan untuk si pemberi," kata Anies di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Dalam penjelasannya, Anies pun memberi gesture unik dengan telapak tangan yang diarahkan ke pundaknya. Lantas, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang melempar pertanyaan bansos pada Anies pun tersenyum. 

Anies menuturkan, bansos mesti didistribusikan sesuai dengan tanggalannya. Dia pun menyinggung rencana pemerintah yang hendal menunda distribusi bansos.

"Karenanya dia diberikan sesuai dengan kebutuhan si penerima, kalau penerimanya membutuhkan bulan ini ya diberikan bulan ini. Kalau dibutuhkan tiga bulan lagi ya tiga bulan lagi, tidak usah dirapel semuanya. Jadikan sebagai suatu kebutuhan," ujar Anies.

Lebih jauh, Anies pun menegaskan bahwa pemerintah tidak perlu pamrih dalam mendistribusikan bansos. Di samping itu, dia juga menegaskan bahwa distribusi bansos harus sesuai dengan data.

"Itulah yang disebut sebagai bansos tanpa pamrih. Kedua, bansos ini harus tepat sasaran. Artinya diberikan melalui pendataan yang baik, informasi data itu harus akurat dan mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi, bukan dibagikan di pinggir jalan," ucapnya.

Baca Juga: Belum Tersentuh Jokowi, Anies Frustrasi Lihat Masalah Rakyat Hari Ini

"Ketiga, harusnya bansos itu bisa dipastikan mereka yang miskin, prasejahtera, itu termasuk didalamnya jangan sampai mereka terlewatkan. Karena itu kami menyusun bansos plus. Angkanya ditingkatkan," tandasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: