Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Pertemuan Jokowi dan Ketum PSI, Cak Imin: Sebagai Pemimpin, Kedepankan Etika Bernegara

Soal Pertemuan Jokowi dan Ketum PSI, Cak Imin: Sebagai Pemimpin, Kedepankan Etika Bernegara Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Garut -

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) buka suara ihwal pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

Cak Imin menilai, pemerintah perlu mengedepankan etika berbangsa dalam menjalankan negara. Dia juga meminta, kepemimpinan nasional mesti juga mengedepankan etika.

"Ya sekali lagi mari sebagai pemimpin kita kedepankan etika berbangsa bernegara," kata Cak Imin kepada wartawan di Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

Lebih jauh, Cak Imin pun meminta pejabat negara menjalankan netralitasnya sesuai dengan ucapan di awal. Dengan begitu, dia menilai Indonesia akan selamat.

"Mari kita sesuaikan ucapan dengan tindakan. Insyallah kalau itu dilakukan maka Indonesia akan selamat," tandasnya. 

Sebagaimana diketahui, Jokowi kembali bertemu dengan Kaesang di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024) kemarin. Adapun kali ini adalah pertemuan ketiga keduanya setelah Yogyakarta dan Bandung.

Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye Pilpres, Harusnya Zona Jakarta Jatah Anies-Muhaimin

Jokowi mengaku, kali ini hanya sebatas kebetulan kesamaan lokasi. Dia mengaku pertemuan itu diajukan PSI untuk makan malam bersama.

Di samping itu, Jokowi mengaku sudah lama memiliki ketertarikan pada PSI. Meski begitu, dia enggan mengungkap dukungan serta penilaian terhadap kepemimpinan putranya di PSI.

“Kan sudah saya sampaikan saya sejak dulu sudah senang sama yang namanya PSI,” kata Jokowi, Rabu (7/2/2024).

“Ya nanti dilihat tanggal 14 Februari, semuanya,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: