Kampanye akbar Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar di Jakarta International Stadium (JIS) merefleksikan kerinduan rakyat pada perubahan.
“Ada kebersamaan yang kuat di sana, di mana rakyat biasa, tokoh masyarakat dan bahkan Capres Anies berbaur berjuang berjalan kaki beberapa kilometer untuk sampai di JIS. Tanpa bayaran dan iming iming,” ujar Eka Gumilar Juru Bicara Timnas AMIN, Minggu 11 Februari 2024.
Menurut Eka, rakyat hadir di JIS dengan membawa semangat perubahan.
Baca Juga: Fery Farhati: Perjalanan Kampanye Telah Menyatukan Dua Keluarga
“Dalam kampanye itu bukan saja tersampaikan program, ide, gagasan tapi juga harapan. Kita bisa melihat juga kepemimpinan AMIN itu sangat mencerminkan kepemimpinan seorang abah, bapak, ayah yang rindu berbuat sesuatu buat keluarganya, anak anak bangsa Indonesia,” ujar Eka.
Ada keharmonisan pasangan AMIN, antara capres dan cawapres ketika berpelukan saling mengungkapkan rasa welas asih dan rasa haru karna melihat begitu antusiasnya rakyat yang menginginkan perubahan.
Baca Juga: Cerita Haru Cak Imin Ketika Menuju JIS: Dititipi Pesan untuk Jaga Indonesia
“Tidak ada perlakuan istimewa bagi semua yang hadir, yang paling pagi lebih punya kesempatan masuk ke dalam. Saya pun dengan para purnawirawan jenderal berjalan kaki berhimpitan berbaur masyarakat terjebak beberapa jam untuk bisa sampai ke lokasi. Ini menggambarkan rasa keadilan dan kesetaraan,” ujar Eka.
Dan jangan lupa, kata dia, rakyat ikut bergerak menyapu sampah sampah yang ada setelah acara selesai. “Ini bukti tanggung jawab dan kecintaan mereka pada calon pemimpinnya,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement