Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil hitung cepat (quick count) pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024 di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Hasilnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) berhasil meraih suara 58,26%.
Baca Juga: Prabowo Ngaku Pernah Digendong Ayah Megawati
"Dengan demikian hampir pasti Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024 ini hanya dalam satu putaran saja,"kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam keterangan resminya, Kamis (15/2/2024)
Gema menjelaskan quick count LSN dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 2.000 TPS sebagai sampel yang tersebar di 38 provinsi. Populasi dari quick count LSN ini adalah seluruh TPS baik yang ada di dalam mauupun luar negeri yang berjumlah sekitar 823 ribu.
Penentuan jumlah sampel di setiap provinsi dilakukan berdasarkan azas proporsionalitas, dimana provinsi dengan jumlah TPS besar seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan sendirinya akan memperoleh sampel yang besar. "Margin of error yang ditetapkan dalam quick count ini sebesar 1%,"ujarnya
Berdasarkan hasil quick count LSN yang ditutup pada pukul 20.30 WIB, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 58,26%. Kemudian pasangan yang diusung Partai NasDem, PKS dan PKB, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan 24,85% suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan dan PPP hanya memperoleh 16,99% suara. "Sedangkan tingkat partisipasi warga dalam Pemilu kali ini sekitar 84%,"katanya
Gema menyebutkan dalam quick count kali ini LSN melibatkan sekitar 1000 relawan yang ditempatkan di sekitar 2000 TPS. Dengan demikian setiap relawan bertugas melaporkan hasil Pilpres di dua TPS.
Hingga berita ini diturunkan, data masuk dari seluruh total sampel telah mencapai 97%. Dengan sisa sampel sebesar 4% hampir pasti suara Prabowo-Gibran tidak mungkin terjun bebas hingga di bawah 50%.
"Dengan kata lain, berdasarkan hasil quick count LSN ini Prabowo-Gibran hampir pasti dapat memenangkan Pilpres 2024 hanya dalam sekali putaran saja," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement