Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Minta Pemilih Pemula Ambil Hikmah di Pemilu 2024: Dapat Pengalaman, Jangan Hanya Perjalanan

Anies Minta Pemilih Pemula Ambil Hikmah di Pemilu 2024: Dapat Pengalaman, Jangan Hanya Perjalanan Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan masyarakat menjalani hal yang sama di pemilu yakni masa kampanye, pencoblosan, dan saat ini masa penghitungan sampai nanti pengumuman hasil akhir.

Hal ini Anies sampaikan saat live TikTok bersama anaknya, Mikail, pada Minggu (18/2/24).

Anies menegaskan tak semua orang melakukan refleksi atau review atas berjalannya proses demokrasi ini yang berujung tak dapatnya hikmah atau pelajaran yang bisa diambil.

“Jadi walau sama-sama menjalani kampanye tapi tidak ambil refleksi dan hikmahnya maka dia tidak dapat pengalaman, cuma perjalanan. Mudah-mudahan yang menjalani kegiatan kampanye perubahan ambil refleksinya sehingga jadi pengalaman,” ,” ujar Anies dilihat di video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya, Senin (19/2/24).

Anies mengungkapkan demikian untuk mengapresiasi partisipasi pemilih pemula di Pemilu 2024

Anies mengungkapkan hendaknya pemilih pemula bisa mengambil pengalaman pada pemilu kali ini dan bukan sekadar ikut pencoblosan saja.

“Jadi saya betul-betul apresiasi dan buat sebagian besar yang pertama kali terlibat proses politik ini jadikan kesempatan untuk belajar ambil pengalaman,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini pun mengingatkan demokrasi bukan hanya soal pemilu/pilpres saja.

Baca Juga: PDIP Bersiap Jadi Oposisi, Begini Respons Anies Baswedan!

Karenanya ia mengajak agar masyarakat bisa sama-sama memastikan proses demokrasi pasca pemilu/pilpres bisa berjalan dengan baik.

“Demokrasi bukan hanya soal pemilu, salah satu bagian dari dmeokrasi itu pemilu, jadi kita semua harus sadar bahwa demokrasi ini tidak bisa taken for granted maksudnya demokrasi akan otomatis berjalan dengan baik, tidak bisa. Demokrasi bisa berjalan dengan baik kalau kita terus menerus mengusahakannya, kita menjaganya, karena demokrasi cerminan kita semua,” ungkapnya.

“Kalau ada yang melakukan penyimpangan ya harus dikoreksi karena kalau dibiarkan dia akan merusak proses yang sedang terjadi,” tambahnya.

Untuk diketahui, baik berdasar Real Count KPU yang masih berlangsung atau Quick Count lembaga survei, Anies-Muhaimin berada di posisi dua di bawah Prabowo-Gibran.

Sejumlah lembaga survei bahkan telah menyimpulkan Pilpres hanya akan berlangsung satu putaran dengan Prabowo-Gibran keluar sebagai pemenang.

CEO Cyrus Network Eko Prasetyo Galan mengungkapkan berdasarkan hitungan dan data yang masuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.

“Dengan metode yang telah kami lakukan dan pengacakan sample yang telah kami lakukan dan proses yang berjalan, maka dapat disimpulkan bahwa pilpres kali ini berlangsung dalam 1 putaran,” jelas CEO Cyrus Network Eko Prasetyo Galan dalam pemaparan hasil Quick Count yang dilakukan Cyrus Network dan CSIS Indonesia, Kamis (15/2/24).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: