Dongkrak Kesehatan Dunia, Sinergi Jadi Kunci Bio Farma Menembus Afrika

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penguatan sinergi menjadi kunci tak hanya untuk menangani sejumlah krisis yang tengah melanda dunia namun juga pengembangan ekonomi, salah satunya dilakukan dalam sektor kesehatan oleh Biofarma.

Direktur Pengembangan Usaha PT. Biofarma Yuliana Indriati, mengatakan pihaknya saat ini sedang mengembangkan kemitraan global yang kuat dengan fokus pada pasar dari Afrika. Dengan pengalaman dan keunggulan dalam produksi vaksin dan produk farmasi lainnya, perusahaan optimistis dalam menjadi pemain kunci dalam ekosistem tersebut, khususnya di Selatan Global.

Baca Juga: Kolaborasi ASABRI, Desainer dan Bio Farma Edukasi Ibu-ibu Bhayangkari Polri Tentang Sustainable living- Pencegahan Kanker Serviks

“Melalui anak perusahaan dan kemitraan strategis, telah berhasil memasuki pasar global, termasuk ke Afrika, dengan produk-produk berkualitas tinggi. Dengan strategi yang berfokus pada penetrasi pasar, keunggulan kualitas dan kolaborasi yang efektif memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kehadirannya di pasar global, dengan tujuan utama meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di dunia” tuturnya dalam acara dari Foreign Policy Circle’s Talk: “South-south Cooperation: Its Continued Significance and Future Challenges” di Auditorium Firmanzah, Universitas Paramadina, Kamis (22/2/2024)

Hal ini sejalan dengan arahan dari Kepala Pusat P2K Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rio Budi Rahmanto. Ia menegaskan tentang pentingnya kerja sama Selatan-Selatan. Hal ini guna melawan ketidakseimbangan global yang semakin meningkat, kurangnya kepercayaan dan tantangan-tantangan baru yang dihadapi dunia saat ini.

“Kita harus memanfaatkan kerja sama segitiga dan memperkuat kapasitas nasional negara-negara berkembang untuk meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan. Penting juga untuk memperkuat kemitraan pemangku kepentingan multi dan mengintegrasikan agenda Selatan global” kata Rio.

Indonesia berencana untuk meningkatkan peran dalam kerja sama Selatan-Selatan dan memanfaatkan perusahaan nasional untuk memperluas akses pasar, terutama di wilayah Afrika yang dipandang memiliki potensi pertumbuhan besar. Hal ini juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 tentang transformasi ekonomi.

Baca Juga: ACC Syariah Adakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Banda Aceh

“Dalam menghadapi masa depan, ada aspirasi untuk melanjutkan diplomasi ekonomi dan memperluas kerja sama pengembangan, sambil tetap mempertimbangkan risiko dan peluang yang ada. Kemitraan dengan universitas juga dipandang sebagai langkah penting dalam memperkuat penelitian dan inovasi.” Pungkasnya.