F1 Powerboat Depan Mata, Logistik dan Kru Balap Mulai Berdatangan ke Indonesia

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memberikan apresiasinya terhadap sejumlah pihak yang terus berupaya melancarkan pelaksanaan dari Formula One Powerboat (F1 Powerboat) di Danau Toba.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono mengatakan pihaknya optimistis ajang bergengsi tersebut akan berjalan lancar dan mendongkrak pariwisata di Indonesia.

Baca Juga: F1 Powerboat Diharapkan Naikkan Level Wisata Danau Toba

“InJourney mengucapkan terima kasih kepada para stakeholders yang membantu proses clearance hingga pemberangkatan logistik-logistik F1 Powerboat tersebut menuju lokasi perlombaan. Dukungan para stakeholders sangat berperan penting pada kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan F1Powerboat Danau Toba pada 2-3 Maret mendatang,” katanya, dilansir Senin (26/2).

Adapun 15 kontainer dengan berat kurang lebih 120 ton untuk F1 Powerboat tiba di Lapangan Sisingamangaraja XII di Balige. Logistik tersebut sebelumnya mendarat di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, untuk kemudian diberangkatkan menuju ke Balige. Logistik yang datang dari berbagai negara tersebut diberangkatkan ke Balige pada Sabtu dini hari (24/02) dan tiba di lokasi ajang balap pada Minggu (25/02).

“Melalui kolaborasi dan koordinasi yang baik antara InJourney dan para pemangku kepentingan, segala persiapan menjelang pelaksanaan F1 Powerboat berjalan dengan baik hingga saat ini," ujar Maya.

Selain logistik, para pembalap dan kru F1 Powerboat juga sudah mulai berdatangan ke Indonesia. Para pembalap hadir dengan transit melalui dua bandara internasional yakni Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta dan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang.

Baca Juga: PLN Pastikan Siap Pasok Listrik dari Energi Bersih untuk F1 Powerboat 2024

Para pembalap dan kru yang transit melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Sumatera Utara melalui Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Tapanuli Utara. Secara bertahap, para pembalap dan krunya akan terus berdatangan hingga 1 Maret 2024.