SCG Dukung Inisiatif 'Green Infrastructure' Kementerian PUPR dengan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong implementasi "green infrastructure" di Indonesia sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Dalam upaya tersebut, SCG Distribution and Retail Indonesia, melalui unit bisnisnya, memainkan peran utama sebagai penyedia solusi pembangunan hijau. SCG menawarkan beragam produk bahan bangunan ramah lingkungan yang telah bersertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI).

Pada tahun 2023, SCG Semen Portland Komposit, salah satu produk unggulan SCG, meraih pembaruan sertifikasi Green Label dengan predikat Gold dan skor tinggi 95,8%. Sementara itu, SCG Smartblock dan SCG Mortar, produk lain dari SCG, juga meraih predikat Bronze pada sertifikasi Green Label tahun 2024 dengan skor masing-masing sebesar 65% dan 67%.

Prestasi ini menegaskan komitmen SCG dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan menyediakan solusi bangunan inovatif dan ramah lingkungan.

Warit Jintanawan, Country Director SCG di Indonesia, mengatakan bahwa inovasi di SCG senantiasa beriringan dengan semangat berkelanjutan.

Baca Juga: PLN EPI dan Keraton Terapkan Green Deflation di Yogyakarta

"Kami berkomitmen untuk menghasilkan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjaga lingkungan. Sertifikasi Green Label adalah bukti keberhasilan dan panduan kami dalam menjalankan komitmen tersebut," katanya.

SCG menyediakan bahan bangunan berkualitas tinggi dan bernilai tambah, termasuk SCG Semen Portland Komposit, SCG Smartblock, dan SCG Mortar.

SCG Semen Portland Komposit diproduksi dengan formula khusus untuk aplikasi yang mudah, daya rekat kuat, dan hasil akhir yang halus. SCG Smartblock, beton ringan aerasi, memberikan efisiensi konstruksi dan kinerja bangunan yang baik. Sementara SCG Mortar, perekat berkualitas tinggi, dirancang untuk mengurangi risiko penyusutan dan meningkatkan ketahanan bangunan terhadap air.

Penghargaan sertifikasi Green Label dari GPCI menunjukkan bahwa produk-produk SCG telah mengimplementasikan konsep 3R (Reduce, Reuse, and Recycle) dan memenuhi kriteria penilaian lainnya, termasuk efisiensi energi dan air, serta tidak memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. SCG berharap prestasi ini dapat menginspirasi lahirnya produk bahan bangunan hijau dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak lingkungan dari pola konsumsi mereka.

Baca Juga: Jadi Energi Alternatif Transisi Energi, PLN EPI Gandeng Perusahaan Jepang Perkuat Rantai Pasok LNG dan Green Energy di Indonesia

Thichet Srisuriyon, Distribution Director SCG Distribution & Retail Indonesia, menambahkan, "Perolehan Sertifikasi Green Label mencerminkan inisiasi dan dedikasi kami dalam memberikan produk berkualitas tinggi yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan bernilai tambah kepada konsumen. Kami harap hal ini dapat terus menginspirasi terciptanya produk-produk bahan bangunan hijau serta pola konsumsi masyarakat yang sadar akan dampak lingkungan yang tercipta dari hal tersebut.”

Selain produk utama, produk-produk SCG lainnya seperti Jayamix Low Heat Concrete, Jayamix Synthetic Fiber Concrete, dan Jayamix Marine Concrete juga telah mendapatkan sertifikasi SCG Green Choice sebagai produk ramah lingkungan.

Sertifikasi ini, yang mencakup standar ISO 14021, menegaskan komitmen SCG dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan menjaga keberlanjutan lingkungan.