Ungkap Arahan Jokowi, Sandiaga Uno Akui Diminta Gelar Konser Besar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengaku menerima arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyusun rencana penyelengaraan konser dan event dunia enam bulan hingga lima tahun ke depan.

"Kemarin Pak Presiden juga sudah memberikan arahan langsung kepada saya untuk siapkan untuk 6 bulan ke depan dan 5 tahun ke depan. Konser-konser besar, event-event olahraga, event-event dunia, event-event seni dan budaya itu ditarik ke Indonesia," kata Sandi kepada wartawan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga: Terkait Sektor Wisata, Sandiaga Uno Tak Khawatir Akan Nasib IKN

Sandi menuturkan, Jokowi juga memintanya untuk melakukan bidding event di tahun ini. Jokowi meminta, tutur dia, menyiapkan event hiburan untuk dilanjutkan oleh pemerintah selanjutnya. 

"Itu arahan langsung dari Bapak Presiden untuk kita siapkan nanti pemerintahan yang terpilih. Kita bidding-nya sekarang, tapi nanti konsernya bisa di 2024 maupun juga di 2025 ke depan," jelasnya.

Di sisi lain, Sandi juga mengaku Jokowi memintanya membentuk konsorsium dengan keterlibatan negara besar seperti India, China, dan Uni Emirat Arab. Adapun konsorsium itu berkaitan dengan penyelenggaraan event hiburan. Indonesia sebagai anggota konsorsium, kata Sandi, menyepakati mekanisme undangan dan penyediaan fasilitas. 

"Kita membentuk sebuah kesepakatan konsorsium untuk mengundang dan menyediakan fasilitas yang mempuni untuk konser-konser maupun kegiatan event-event besar dunia lainnya," ungkapnya. 

Baca Juga: Turis Malaysia Nilai Zero Wisata Jakarta, Sandiaga: Favorit Mereka ke Tanah Abang

Sandi juga meyakini penyelengaraan konser besar mampu membawa keuntungan yang besar bagi ekonomi kreatif Indonesia. Hal itu dia ungkap sesuai kesuksesan konser band asal Inggris, Coldplay, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada November tahun lalu.