Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PGEO Catatkan Laba Bersih Sebesar US$ 163,57 Juta pada 2023

PGEO Catatkan Laba Bersih Sebesar US$ 163,57 Juta pada 2023 Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Geothermal Energy TBK (PGEO) mencatatkan laba bersih sebesar US$ 163,57 juta sepanjang tahun 2023 atau tumbuh 28,47% dibandingkan 2022 yang sebesar US$ 127,32 juta.

Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi mengatakan, pendapatan yang berhasil diraih perseroan pada 2023 menjadi yang terbesar sepanjang sejarah perseroan. 

"Net income US$ 163,57 juta itu bigest in history excelent," ujar Julfi dalam media gathering, Kamis (14/3/2024). 

Julfi mengatakan dengan pertumbuhan yang terjadi di tahun 2023 akan diusahakan untuk dapat berlanjut pada 2024.

Salah satunya adalah melalui target perusaahan pada 2024 yang akan menambahkan produksi listrik dari panas bumi menjadi 728 megawatt dari awalnya 672 megawatt, di mana, proyek Lumut Balai 2 bakal dikebut untuk bisa beroperasi akhir tahun ini.

Baca Juga: PGE, GDC dan AGIL Sepakati Percepatan Pengembangan 2 Lapangan Panas Bumi di Kenya

"Target 728 megawatt itu dari 55 megawatt di proyek Lumut Balai 2 yang sudah groundbreaking tahun lalu, insyaallah comissioning in the end of this year. Jadi tambahan 55 megawatt," ujarnya. 

Julfi mengungkapkan PGEO sendiri punya target untuk bisa menjadi perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia dengan produksi mencapai 1.000 megawatt atau 1 gigawatt di tahun 2026. 

Pada tahun 2026 rencananya PGEO akan memiliki kapasitas produksi mencapai 1.077 megawatt.

"Kita akan menjadi 1 GW di 2026," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: