PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 0.99 Megawatt peak (MWp). Pembangunan PLTS ini merupakan hasil sinergi Pertamina Group, yaitu antara KPI dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE).
Peresmian dilakukan oleh Direktur Operasi KPI Didik Bahagia dan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman, serta GM Refinery Unit IV Cilacap Edy Januari Utama.
Baca Juga: Ini Tujuan Pertamina Bangun Proyek RDMP Balikpapan
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertaina NRE, Fadli Rahman mengatakan, PLTS dengan total kapasitas terpasang 0.99 MWp tersebut dibangun 2 area yag terpisah, yaitu sebesar 495 KWp di Komperta Gunung Simping dan 504 KWp di Komperta Tegalkamulyan.
Fadli menyebut, PLTS tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dua komplek perumahan Pertamina di Kilang Cilacap.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari Upaya dekarbonisasi yang dilakukan di area Kilang Pertamina Internasional. Pemanfaatan PLTS di Kilang Cilacap ini adalah salah satu dari bentuk kolaborasi Pertamina NRE dan Kilang Pertamina Internasional. Terima kasih bagi semua pihak yang telah mendukung program transisi energi ini. Kami percaya bahwa sinergi yang solid akan memantapkan upaya mencapai aspirasi net zero emission Pertamina,” ujar Fadli dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (21/3/2024).
Fadli melanjutkan bahwa inisiatif dekarbonisasi Pertamina merupakan upaya serius dan bagian dari komitmen Pertamina mengimplementasikan aspek ESG. Keseriusan ini salah satunya ditunjukkan dengan skor ESG Pertamina yang semakin membaik dari tahun ke tahun.
Baca Juga: KPK Diminta Periksa Semua Pihak Terkait Isu Mafia Tambang, Jangan Pandang Bulu
Direktur Operasi KPI, Didik Bahagia menyampaikan komitmen tinggi KPI yang secara nyata mendukung dekarbonisasi di unit operasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement