Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara menggelar Semarak Ekonomi Syariah dan Keuangan Digital (Semesta Fest) 2024.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara menuju Road To Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera, Road To Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), dan Road To Festival Ekonomi, dan Keuangan Digital (FEKDI).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, IGP Wira Kusuma, saat membuka Semesta Fest di Asrama Haji, mengatakan sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia menyimpan potensi dan peluang besar sebagai pemain utama dalam perekonomian dunia khususnya di sektor ekonomi dan keuangan syariah.
Karenanya, Bank Indonesia terus mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah yang berfokus pada tiga pilar pengembangan dengan pendekatan ekosistem, yakni penguatan ekosistem produk halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan penerapan gaya hidup halal (halal lifestyle).
Sementara Kepala Kanwil Agama Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, M.M, mengapresiasi terselenggaranya Semesta Fest sebagai wadah akselerasi pengembangan ekonomi syariah dan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang inklusif.
"Pemerintah terus mendorong perluasan sertifikasi halal kepada para pelaku usaha melalui kampanye produk Wajib Halal per Oktober 2024 dalam rangka mewujudkan Indonesia menjadi pusat halal dunia," katanya, Jumat (22/3/2024).
Selain itu, melihat potensi industri halal di Indonesia dan respon pasar global yang begitu besar, kolaborasi perlu terus dilakukan untuk membangun ekosistem halal berkelanjutan, termasuk meningkatkan keterlibatan UMKM dalam ekonomi syariah.
Semesta Fest memperkuat sinergi ketahanan dan kebangkitan ekonomi syariah dan digitalisasi agar dapat berperan sebagai outlet ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera Utara.
Pembukaan Semesta Fest ini turut dihadiri Direktur Eksekutif KDEKS Sumatera Utara, Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, Otoritas Jasa Keuangan, Majelis Ulama Indonesia, perguruan tinggi, pondok pesantren, perbankan, dan mitra strategis.
Baca Juga: Konsisten dengan Kebijakan Pro Stability, BI Kembali Tahan BI-Rate di Level 6,00%
Kegiatan juga dirangkaikan dengan seremoni, antara lain peresmian rumah potong hewan NP 96 Deli Serdang, penyerahan sertifikat pendamping proses halal bagi 3 Halal Center (UINSU, UMSU, dan UMA), penyerahan Program Sosial Bank Indonesia berupa sarana prasarana ibadah kepada MUI Kota Medan, serta peresmian Halal Center Universitas Panca Budi.
Pembukaan Semesta Fest ditutup dengan Tabligh Akbar dan Dzikir bersama Dr. KH. Mohamad Hidayat, MBA, MH yang diikuti 1.000 jamaah dari pondok pesantren, universitas, komunitas pengajian, majelis taklim, dan masyarakat umum Kota Medan.
Rangkaian Semesta Fest yang berlangsung selama bulan Ramadan ini memuat beragam kegiatan di antaranya forum/bincang syariah dan digital yang sebagian besar membahas bagaimana mengoptimalkan ekonomi dan keuangan syariah serta perlindungan konsumen, business matching, Gerakan Sadar Wakaf, QRIS user experience, serta lomba bertema syariah & digital.
Rangkaian acara diramaikan dengan pameran lebih dari 100 unit UMKM yang memajang dan menjajakan makanan dan minuman halal dan modest fashionwear dari tanggal 20-24 Maret 2024 di pusat keramaian Sun Plaza Mall dan Center Point Mall Medan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement