Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BBM dan Gas Dijamin Aman di Lebaran 2024

BBM dan Gas Dijamin Aman di Lebaran 2024 Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, kesiapan bahan bakar minyak (BBM) dan Liqufied Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi cukup bagus dalam masa menghadapi masa lebaran 2024.

"Kesiapan yang tadi disampaikan cukup bagus, Pertalite 20 hari, Solar juga sama, kemudian Pertamax 35 hari, dan LPG 12 hari," ujar Arifin saat ditemui di Surabaya (4/4/2024). 

Baca Juga: Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Aman Selama Periode Libur Idul Fitri Tahun 2024

Arifin mengatakan, untuk delivery cargo dapat dikatakan cukup lancar dan masa libur yang cukup panjang juga dapat meminimalisiri puncak arus mudik ekstrem. 

"Kita tau liburan sekarang cukup panjang, jadi diharapkan tidak ada puncak arus yang ekstrem tinggi," ujarnya. 

Untuk memastikan kebutuhan BBM dan LPG masyarakat terpenuhi, keduanya akan terus dipantau oleh tim Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bersama PT Pertamina (Persero) yang telah membentuk Satuan Tugas (Satgas), dimulai pada tanggal 25 Maret - 21 April 2024. 

Selama periode Posko Hari Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Pertamina menyiagakan 115 Terminal BBM, lebih dari 7.400 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dan 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand tinggi. 

Namun faktor cuaca adalah salah satu yang harus diwaspadai, mengingat cuaca yang ekstrem akan mengganggu distribusi BBM. 

"Semoga tidak ada cuaca yang ekstrem, karena kalau cuaca ekstrem akan mempengaruhi supply. Meski demikian, inventory yang dimiliki sudah cukup bagus," ujarnya. 

Terkait arus mudik periode Idul Fitri Tahun ini, Arifin menerima laporan dari PT Pertamina (persero) baru terjadi kenaikan konsumsi BBM sebanyak 5% dari kebutuhan normal. 

Meski demikian, Arifin meminta kepada jajaran Pertamina untuk mengantisipasi dengan menyiapkan stok bahan bakar 1,5 hingga 2 kali lebih banyak.

Baca Juga: Konsumsi BBM Diprediksi Meningkat 11% Saat Periode Rafi 2024

"Dengan belajar dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan mampu meredam (kebutuhan konsumsi BBM) pada kondisi puncak arus mudik pada tahun ini. Sehingga tim satgas bisa memonitor stoknya, armada logistiknya, hingga Sumber Daya Manusia yang harus standby," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: