Perkembangan digital yang kini bisa dimanfaatkan untuk pemasaran produk, sangat membantu memperluas pasar serta penetrasi penjualan. Pemasaran melalui internet menjadi salah satu kunci penting dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas usaha. Hal ini disadari betul oleh Naufal Nur Hafiz.
Dengan bekal strategi digital marketing yang ia peroleh saat mengikuti program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Putra Perwira, Sukoharjo, Jawa Tengah, Naufal kini sukses membangun HFT Design.
Baca Juga: Bell Serahkan Helikopter Bell 429 Designer Series Pertama di Indonesia
HFT Design merupakan usaha yang berkecimpung di bidang desain grafis, dengan fokus pada penjualan kaos polos dan sablon kaos custom serta merchandise customer.
Usaha ini dibangun dengan modal awal berupa seperangkat komputer ,beberapa kaos, totebag dan lain-lain yang diperoleh dari program PKW.
Dalam kurun waktu empat bulan, Naufal mampu mengembangkan HFT Design dengan meraih omzet mencapai Rp20 juta dalam 1 bulan. Kliennya datang dari berbagai kalangan, tidak hanya di Klaten saja, tetapi juga hingga luar kota karena strategi pemasaran yang dilakukan secara online.
“Jujur, usaha saya ini dapat berkembaang dengan pesat karena terbantu dengan adanya platform pemasaran online yang kebetulan pada saat pembelajaran program PKW. LKP Putra Perwira bekerja sama dengan platform Shopee dan Gampang Go,” kata Naufal kepada wartawan di Bandung, Selasa (23/4/2024)
Dengan pemasaran online tersebut, Naufal bisa menjangkau target market yang juga menjadi lebih luas.
Baca Juga: Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali
“Terima kasih kepada LKP Putra Perwira dan Direktorat Kursus dan Pelatihan yang telah menyelenggarakan program PKW sehingga saya dapat menggapai cita-citanya menjadi seorang pengusaha,” kata Naufal tentang perasaannya saat ini setelah usaha yang ia bangun cukup sukses.
Pria kelahiran Klaten 4 Juni 2000 mengaku mulai menekuni usahanya sejak Desember 2023, tepatnya setelah mengikuti dan menyelesaikan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha di LKP Putra Perwira. Modal awalnya benar-benar merupakan bantuan dari program PKW ini, berupa peralatan dan bahan modal usaha.
“Saat ikut program PKW saya betul-betul tekun untuk mempelajari berbagai strategi digital marketing karena saya memang ingin merubah nasib dengan kompetensi baru yang saya dapatkan selama program PKW,” ungkapnya
Baca Juga: Soal Kemungkinan Apple Buka Pabrik Lokal, Begini Kata Menkominfo
Selain menggunakan platform pemasaran online, Naufal juga aktif menggunakan media sosial, yang menghasilkan peningkatan penjualan dan omzet yang signifikan. Ia juga aktif mengelola akun media sosial HFT Design dan membangun brand awareness dengan berbagi konten yang menarik dan relevan serta berinteraksi dengan pelanggan potensial.
Melalui upaya ini, usahanya berhasil menarik perhatian banyak orang dan mendapatkan pengikut yang setia.
Terkait kesukesan Naufal dalam merintis usaha yang dipelajari dan dirintis melalui Pendidikan Kecakapan Wirausaha di LKP Putra Perwira, Ketua Umum DPP Forum PLKP Indonesia, Zoelkifli M Adam, mengatakan bahwa Naufal hanya satu dari banyak kisah GenZ yang sukses berkat program PKW.
“Cerita Naufal adalah inspirasi bagi semua orang yang bercita-cita menjadi pengusaha. Dengan bantuan yang tepat dan kerja keras, sukses pasti dapat diraih,” katanya
Kisah Naufal, lanjut Zoelkifli, merupakan bukti nyata bahwa dengan semangat belajar dan kemauan untuk terus mengembangkan diri, siapa pun dapat memanfaatkan potensi digital marketing untuk meraih kesuksesan dalam berwirausaha.
Baca Juga: Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Pakar: Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
“Dengan pengetahuan dari program PKW dengan materi pembelajaran yang lengkap, Naufal Nur Hafizh telah membuktikan bahwa usaha kecil dapat berkembang menjadi bisnis yang sukses,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement