Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan, keluarga Brigadir RA menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah polisi itu sehingga akan segera diterbangkan ke Manado, Sulawesi Utara, Sabtu ini.
"Keluarga telah menerima jenazah dan selanjutnya akan dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya diterbangkan ke Sulawesi Utara, " kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossinya saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Yossi menegaskan, keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dari almarhum.
"Jadi, hanya dilakukan pemeriksaan visum et repertum atau pemeriksaan luar tanpa dilakukan autopsi dan selanjutnya diberikan atau diserahkan kepada keluarga, " katanya.
Yossi juga menambahkan pihak keluarga telah hadir di RS Polri untuk melihat secara langsung kondisi jenazah almarhum RA.
Keluarga dari almarhum Brigadir RA telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, untuk melihat rekaman kamera pengawas (CCTV).
Sebelumnya, Brigadir RA tewas diduga bunuh diri. Ade Rahmat turut membeberkan dugaan motif anggota Satlantas Polresta Manado tersebut melakukan aksi bunuh diri karena ada masalah pribadi
Anggota Satlantas Polresta Manado tersebut melakukan aksi bunuh diri karena ada masalah pribadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement