Buka Dua Cabang Baru, TDN Dekatkan Pelayanan ke Warga

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ditengah menurunnya daya beli masyarakat dan terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, Toko Daging Nusantara (TDN) terus berinovasi. Salah satunya dengan membuka dua cabang baru, masing-masing di daerah Kramat, Jakarta Pusat dan Cipayung, Jakarta Timur. 

Keberanian TDN menuai pujian dari Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. "Saat daya beli masyarakat melemah, TDN melakukan terobosan dengan membuka cabang-cabang. Tidak saja untuk lebih mendekatkan pelayanan, tapi juga mendongkrak daya beli masyarakat dengan produk-produk yang higienis, bermutu, dan harga yang kompetitif," ujar Arief, dalam keterangannya, usai meresmikan TDN cabang Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2024).

Arief yakin, dengan semakin banyak cabang TDN, maka kebutuhan masyarakat akan bahan pokok, utamanya daging akan dapat tercukupi. "Saya mengapresiasi Ibu Diana Dewi selaku Founder TDN dan jajarannya yang bergerak cepat, membuka cabang-cabang baru agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi," ujarnya.

Langkah Diana Dewi juga selaras dengan ucapan John F. Kennedy, Presiden AS ke-35.  Dengan lantang dia mengatakan, "Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negara.".

Arief berharap, TDN tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan membantu pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional. "Ini merupakan upaya konkrit dari anak bangsa untuk membantu pemerintah, utamanya dalam mencukupi kebutuhan pokok masyarakat," tukasnya. 

Baca Juga: Penuhi Ketahanan Pangan, Mentan Yakin Pompanisasi Jadi Solusi Dampak El Nino

Sementara itu, Founder TDN Diana Dewi menuturkan, dibukanya cabang baru ini merupakan komitmen dari TDN untuk terus memperluas usahanya. Bahkan rencananya akan dibuka sekitar 50 cabang.

"Kami melihat respon masyarakat sangat luar biasa. Itu juga yang mendorong kami untuk terus berinovasi. Salah satunya dengan terus merambah ke daerah-daerah lain," ungkap Diana yang juga CEO PT Suri Nusantara Jaya ini. 

Diana berharap, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok, utamanya daging segar dan olahan yang higienis, bermutu, dan halal. Selain TDN, juga diresmikan Kedai Nusantara, yang merupakan cabang ke-9.

"Kami berupaya tidak terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok, termasuk daging," jelasnya. 

Pada bagian lain, Direktur Utama PT Suri Retail Nusantara Aldi Imam Wibowo menegaskan, kebutuhan masyarakat Indonesia akan daging cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya juga menyiapkan stok daging yang cukup.

"Kami terus memperkuat sistem, baik manajemen, pengolahan daging, dan penjualan, dengan teknologi terkini, sehingga pelayanan kepada masyarakat akan lebih maksimal," serunya. 

Baca Juga: Cukupi Kebutuhan Pangan Jelang Ramadan, TDN Buka Dua Cabang Lagi

Aldi memberi bocoran bahwa PT Suri Retail Nusantara juga akan membuka cabang antara lain di Bogor, Karawaci (Tangerang), Pamulang (Tangerang Selatan), Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan.

Aldi juga terus mengkampanyekan hidup sehat kepada masyarakat luas. "Saya mengajak seluruh masyarakat untuk hidup sehat, dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bersih dan higienis. Karenanya, TDN juga mengutamakan kebersihan dan kenyamanan para konsumen agar dapat berbelanja dengan aman sembari menikmati kuliner Nusantara," pungkasnya.

Tampak hadir pada peresmian tersebut sejumlah tokoh dan pejabat negara antara lain, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bersama istri, mantan Wagub DKI Jakarta Riza Patria, Anggota Komisi XI Kamrussamad, Pengajar Lemhanas Mayjend TNI (Purn) Hari Mulyono, dan undangan lainnya. 

Pengguntingan pita menandai diresmikannya cabang TDN di Kramat dan Ceger-Cipayung. Tampak hadir jajaran pimpinan PT Suri Nusantara Jaya, PT Suri Retail Nusantara, para mitra, dan undangan lainnya. Sebelumnya, TDN telah memiliki cabang-cabang antara lain, Kranggan Jatisampurna (Bekasi), GDC (Depok), Jatirawamangun (Jakarta Timur), Duri Kosambi (Jakarta Barat), Cikarang Utara (Bekasi), Soepomo Tebet (Jakarta Selatan), Cikampek (Karawang), Soreang (Bandung), dan Kranji (Bekasi).