Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kepedulian Terhadap Budaya Indonesia, Jangan Biarkan Negara Lain Mengklaim

Tingkatkan Kepedulian Terhadap Budaya Indonesia, Jangan Biarkan Negara Lain Mengklaim Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Lumajang -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka mewujudkan target tersebut, Kominfo RI kembali menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bertemakan “Pengembangan Budaya & Seni Indonesia di Media Digital” pada Selasa (7/5/2024).

Survei dari We Are Social dan Kepios 2022 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, kini bahkan mencapai 204 juta pengguna atau sudah digunakan oleh 73,7 persen penduduk Indonesia.

Sebanyak 80,1 persen penduduk Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi dan dapat menghabiskan waktu 8 jam 36 menit dalam satu hari menggunakan internet.

Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5. Angka ini berada di tingkat sedang, sekaligus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,54.

Masifnya kemajuan teknologi menyebabkan menghilangnya budaya Indonesia. Sehingga sosialisasi literasi digital secara merata semakin urgen agar masyarakat menyadari budaya digital tidak boleh menggerus budaya asli Indonesia.

Brand & Communication Strategist, Litani B Wattimena mengatakan, budaya Indonesia seperti sopan santun, welas asih, dan peduli tergerus karena masyarakat sekarang ini berada di dunia digital yang ingin serba cepat. Netizen Indonesia pun kerap kebablasan lantaran terlalu bebas berekspresi di media sosial.

Baca Juga: Raih Cuan dengan Menjual Produk-Produk Digital

Kepedulian terhadap budaya Indonesia juga menipis. Media digital menjadi panggung budaya asing. Imbasnya, masyarakat lebih senang berwisata ke luar negeri, kemudian mengikuti gaya hidup asing, hingga menikmati makanan luar.

“Menipisnya kepedulian kita pada budaya Indonesia membuat kita pernah lalai menjaga budaya Indonesia. Kita tidak pernah klaim budaya kita, sehingga diklaim oleh negara-negara lain,” kata Litani saat menjadi pembicara webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/5/2024).

Masyarakat perlu menyadari budaya dan seni Indonesia tidak kalah menarik. Setiap individu bisa membuat konten yang mengangkat kain, makanan, kopi, dan tarian khas Indonesia agar semakin dikenal dunia.

Akademisi Unitomo, CER ACSB East Java, Meithiana Indrasari menambahkan, pemahaman perihal etika digital menjadi penting sehingga masyarakat sadar apa yang dilakukan di dunia digital memiliki konsekuensi. Segala sesuatu yang diposting di ruang digital tidak akan terhapus selama internet tetap ada.

“Tanggung jawab moral bukan hanya di kita, tapi sampai ke keluarga, orang yang kita sayangi, instansi. Sudah banyak yang melakukan kesalahan adalah anak, kemudian ayahnya disorot,” ujar Meithiana.

Dalam kesempatan sama, Kaprodi Ekonomi Syariah STAIM Tulungagung, Mei Santi mengatakan, masyarakat sekarang ini perlu memahami fitur keamanan media sosial agar semakin nyaman beraktivitas di ruang digital. Apalagi tingginya aktivitas di ruang digital membuka potensi buruk, seperti penipuan online dan pencurian akun.

Baca Juga: Simak, Ini Tips Berselancar dengan Aman di Dunia Digital

“Jangan asal berikan data pribadi ke orang tidak dikenal, aktifkan fitur verifikasi atau autentikasi dua langkah (2FA), dan jangan klik tautan atau lampiran mencurigakan,” kata Mei.

Kegiatan Makin Cakap Digital 2024 merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat di Indonesia.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Brand & Communication Strategist, Litani B Wattimena, Akademisi Unitomo, CER ACSB East Java, Meithiana Indrasari, dan Kaprodi Ekonomi Syariah STAIM Tulungagung, Mei Santi.

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan YouTube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: