PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) berkomitmen menerapkan tata kelola air sebagai implementasi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) yang menitikberatkan pada cara kerja yang berkelanjutan dan aspirasi untuk menjadi perusahaan yang lebih tangguh.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah menerapkan inisiatif pengelolaan air yang komprehensif, khususnya di bidang pembangkit listrik.
Baca Juga: PLN EPI Gandeng Universitas Telkom, Kembangkan Teknologi Blockchain dalam P2EP
Darmawan menilai bahwa, upaya-upaya ini berperan penting dalam mendorong program ESG perusahaan yang telah meningkatkan kinerja organisasi dan menempatkan PLN dalam kategori perusahaan berkelanjutan yang terorganisir dengan baik.
"PLN berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan, sejalan dengan upaya pemerintah melakukan transisi energi yang berkeadilan dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 serta untuk mewujudkan sustainable development goals," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (26/5/2024).
Darmawan menyebut, PLN telah melaksanakan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) secara ekstensif di beberapa unit yang melampaui standar kepatuhan. Inisiatif-inisiatif ini telah meningkatkan efisiensi air dan langkah-langkah konservasi secara signifikan.
Menurutnya, Water Management sebagai salah satu aspek penting dalam ESG Risk Rating, secara signifikan telah terkelola dengan baik dengan memenuhi seluruh kriteria penilaian.
Baca Juga: Implememtasikan ESG, BRI Life Partisipasi dalam Program AAJI Peduli Bumi
PLN juga secara resmi bergabung dengan Alliance for Water Stewardship (AWS) pada 16 April 2024 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement