Menjaga Asa Pertumbuhan Ekonomi, Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Jadi Sorotan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hermanto mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,5 persen pada tahun 2025, performa kabinet 2024-2029 menjadi kunci utama. 

Ia menekankan, performa kabinet yang diperlukan adalah yang didukung oleh kemampuan, kapasitas, dan kapabilitas dengan tingkat profesionalisme yang tinggi, serta penguasaan yang mendalam dalam bidang perekonomian.

Baca Juga: Ide Menyatukan Prabowo, Anies dan Ganjar Disambut Baik

“Kabinet ekonomi yang mumpuni harus dipilih berdasarkan kapasitas dan kompetensi, bukan karena faktor kedekatan tim sukses atau pertimbangan politik,” tegas Hermanto, dilansir Senin (27/5).

Dengan kabinet yang memiliki performa yang mumpuni, Hermanto berharap bahwa tantangan seperti inflasi, lapangan kerja, investasi, daya beli masyarakat, dan kondisi ekonomi global dapat diatasi dengan baik.

“Kabinet tersebut diharapkan benar-benar menjalankan amanah konstitusi untuk menciptakan perekonomian yang sebesar-besarnya kemakmuran bagi rakyat, bukan hanya mementingkan kepentingan kelompok tertentu,” ujarnya

Hermanto menambahkan bahwa saat ini masih dalam masa transisi, di mana Pemerintahan Presiden terpilih belum terbentuk dan dilantik. Sementara itu, Presiden petahana masih menjalankan akhir masa tugasnya.

“Pada masa transisi ini, sedang terjadi proses negosiasi terkait jumlah kementerian dan siapa yang akan menduduki jabatan menteri serta arah kebijakan kabinet,” ungkap Hermanto.

Menurut Hermanto, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah profil menteri-menteri bidang perekonomian yang akan menjabat di masa pemerintahan Presiden Prabowo.

Baca Juga: Harvesting BBI dan BBWI: Pilar Masa Depan Ekonomi UMKM di Sumatera Selatan

“Apakah mereka mampu menerjemahkan visi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,5 persen?” tutur Hermanto.