PGEO Umumkan Pengurus Baru, Siap Perkuat Pengembangan Energi Geotermal

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE/PGEO) mengumumkan jajaran pengurus baru di Dewan Komisaris dan Direksi. Pergantian ini diharapkan memperkuat posisi PGE dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Dilansir Rabu (29/5) Begini pengurus baru dari PGE:

Baca Juga: Pendapatan di Luar Ekspektasi, Ini Penjelasan PGEO

• Edwil Suzandi diangkat sebagai Direktur Eksplorasi dan Pengembangan, menggantikan Rachmat Hidajat. Edwil Suzandi sebelumnya menjabat sebagai Executive Vice President Upstream Business di PT Pertamina Hulu Rokan, dimana ia berkontribusi pada pencapaian lifting migas hingga 59 juta barel pada 2023, menjadikan WK Rokan sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia. Edwil memiliki pengalaman panjang di bidang eksplorasi migas, termasuk jabatan strategis di PT Pertamina Hulu Energi, Pertamina Algeria EP, dan Pertamina Internasional EP Iraq.
• Abdulla Zayed diangkat sebagai Komisaris Independen, menggantikan Sujit S. Parhar. Abdulla Zayed adalah Direktur Pengembangan dan Investasi Wilayah Asia dan Afrika di Masdar, perusahaan pengembang energi terbarukan dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Ia memiliki pengalaman hampir 15 tahun di sektor energi dan saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama MW Energy.
• John Eusebius Iwan Anis diangkat sebagai Komisaris, menggantikan Dannif Danusaputro. John Anis adalah Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia dan memiliki pengalaman hampir 30 tahun di sektor energi, termasuk jabatan sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia dan PT Pertamina Internasional EP.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menyatakan bahwa pergantian jajaran pengurus ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia. Kehadiran pengurus baru diharapkan memberikan energi baru untuk mewujudkan visi Perseroan sebagai perusahaan dengan kapasitas pembangkitan 1 GW dalam dua tahun ke depan melalui berbagai kegiatan eksplorasi dan pengembangan bisnis.

Adapun pada tahun buku 2023, PGE mencatatkan laba bersih sebesar USD 163,57 juta, meningkat 28,47% YoY, dan pendapatan usaha sebesar USD 406,28 juta, meningkat 5,24% YoY. PGE juga berhasil meraih skor ESG sebesar 8,4 dari Sustainalytics dan beberapa penghargaan PROPER Emas di berbagai area operasinya. PGE berkomitmen untuk mencapai target kapasitas pembangkitan 1 GW dalam dua tahun ke depan dan mendukung transisi energi nasional menuju energi baru dan terbarukan serta pencapaian Net Zero Emission.

Julfi Hadi mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebelumnya atas dedikasi dan kerja kerasnya selama mengemban amanah di Perusahaan.

"Kami berharap Anda terus menorehkan prestasi di masa yang akan datang setelah bekerja dengan sangat baik untuk PGE," tutur Julfi Hadi.

Baca Juga: Lewati Gempa Garut, PGEO Kamojang Jaga Pasokan Listrik

Dengan pergantian ini, PGE berharap dapat lebih tangguh dalam menghadapi tantangan saat ini dan di masa depan, serta terus berkontribusi dalam pengembangan energi panas bumi dan pencapaian tujuan keberlanjutan nasional.