PT Pertamina Geothermal Energi (PGEO) mencatat pendapatan sebesar US$103,32 juta pada kuartal I 2024 atau lebih tinggi 67,6 persen dibandingkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) pada kuartal I 2024.
Direktur Keuangan PGE Yurizki Rio mengatakan, angka tersebut terjadi karena dua alasan, pertama dari sisi produksi yang berhasil melampaui target dari RKAP yang telah diterapkan.
Baca Juga: PGEO Sukses Pertahankan Kinerja Baik di Kuartal Pertama 2024
"Terkait pencapaian laba bersih kita, kalau kita compare dengan RKAP lebih tinggi, tapi sebenarnya ini hasil yangg kita report. Memang kalau dengan RKAP, angka kita cukup melesat secara tahunan di first quarter ini," ujar Yurizki saat ditemui di kawasan Menteng, Rabu (8/5/2024).
Yurizki mengatakan, PGEO mencatat pendapatan lebih tinggi 3,64 persen dari target RKAP, seiring produksi uap dan listrik yang mencapai 1,208,436 MWh atau 4,84 persen di atas target untuk kuartal I 2024.
"Pertama secara top line itu sebenarnya di kuartal I 2024, production kita sudah melampaui apa yang kita antisipasi. Program-program yang kita lakukan ada beberapa yang bisa kita akselerasi," ujarnya.
Peningkatan produksi tersebut terjari lantaran perusahaan banyak menggali sumur untuk memastikan uap (steam).
Disisi lain juga, ia memastikan baywa produksi tersebut bisa diserap atau dibeli oleh offtaker, dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement