Indonesia Siap Kirimkan Talenta Lomba Robotik di Level Internasional

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan industri teknologi meningkatkan penggunaan penggunaan robotik dalam kegiatan sehari-hari.  Hal ini membuat platform kompetisi robotika tingkat tinggi yakni MakeX memberikan pembekalan pada generasi muda dalam memanfaatkan penggunaan sistem robot  di era teknologi. Pada tanggal 7 Juni 2024 MAKEX menggelar Press Conference di Gajah Mada Plaza yang mendukung penuh acara pendidikan dengan fasilitas dan lokasi yang strategis.

Untuk itu, perusahaan kembali menggelar MAKEX Robotic Competition 2024 yang digelar selama bulan Oktober. Adapun serangkaian  kompetisi MakeX 2024 , akan digelar di berbagai lokasi bekerjasama dengan lembaga edukasi Bina Bangsa School - Malang (September), Singapore Intercultural School - Surabaya (September), Koding Next - Jakarta (September) sebagai rekan penyelenggara hingga ke acara puncak Final Nasional di Fairway Nine Mall - Surabaya (Oktober).

Baca Juga: Teknologi AI: Transformasi 'Human by Design' untuk Potensi Ekonomi Lebih Besar

"Kita menggelar acara ini untuk  mendapatkan talen-talen terbaik yang akan mewakili Indonesia berkompetisi di MAKEX World Championship (Desember)," kata  CEO PT Joindo Eka Handal, Erwin Octavia. 

Dia mengatakan peserta kompetisi ini terus meningkat. Hal ini membuktikan  kemampuan generasi muda dalam penggunaan robotik sudah semakin meningkat. Sehingga, akan siap bersaing ke level internasional. 

“Setiap tahunnya cukup meningkat, seperti tahun kemarin kami berhasil mengirimkan peserta dari Indonesia ke tingkat dunia itu kurang lebih 30 anak. Kita harap tahun ini bisa lebih banyak, targetnya nggak muluk-muluk mungkin 60 peserta yang akan partisipasi di tingkat dunia,” katanya. 

Baca Juga: Atourin Launching Platform Berbasis Teknologi Atourin Regenerative Tourism Initiative

Apalagi, menurut dia  banyak sekolah yang menerapkan penggunaan robotik dalam pembelajaran. Sehingga, penggunaan robotik pada anak sekolah sudah sangat berkembang. 

"Ada beberapa sekolah yang sudah masukan ini ke dalam kurikulum. Jadi bagi mereka tentu akan lebih mudah. Kompetisi ini juga tidak terbatas di sekolah-sekolah tapi terbuka untuk umum yang ingin langsung bergabung,” bebernya.