Reku: ETF Ethereum Spot dan Adopsi Institusional Dongkrak Ekosistem Kripto

Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin, menyatakan pertumbuhan pasar kripto menunjukkan tanda-tanda positif dengan meningkatnya adopsi institusional, termasuk potensi peluncuran dan persetujuan ETF Ethereum Spot. Adoptsi tersebut menurutnya akan semakin mendorong pertumbuhan pasar kripto.

“Berbeda dengan Bitcoin, Ethereum (ETH) memiliki ekosistem token yang unik di mana pemilik ETH dapat melakukan staking di jaringan blockchain Ethereum dan mendapatkan reward. Hal ini tidak bisa dilakukan di blockchain Bitcoin yang menggunakan mekanisme konsensus Proof of Work,” ujar Fahmi dilansir dari keterangan tertulisnya pada Rabu (12/06/2024).

Baca Juga: Baru Tayang, Film Soal Aset Kripto ini Langsung Duduki Peringkat Satu di Netflix

Fahmi juga menjelaskan tentang teknologi restaking yang berkembang melalui platform seperti Eigen Layer. Hal tersebut menurutnya bisa menarik investor lebih banyak ke kripto.

“Dengan teknologi restaking, lapisan keamanan Ethereum dapat diintegrasikan dengan modul software lainnya, memungkinkan para pemilik ETH untuk mendapatkan potensi reward yang berlipat. Potensi reward ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor ETF apabila dapat terintegrasi dalam produk ETF Ethereum spot yang akan diluncurkan,” tambahnya.

Menurut Fahmi, semakin beragamnya produk investasi kripto yang mudah diakses oleh investor tradisional di Amerika Serikat akan semakin mendorong adopsi kripto.

Baca Juga: Berawal Tugas dari Jokowi, Kini Dua Jabatan Strategis Ditempati Grace Natalie

“Dengan semakin banyaknya inovasi dalam ekosistem kripto, yang menjanjikan peluang baru yang menarik, adopsi kripto berpotensi untuk berkembang lebih lanjut. Terlebih dengan produk-produk investasi yang semakin beragam dan mudah diakses, minat investor tradisional terhadap kripto akan semakin meningkat,” pungkasnya.