Kredit Foto: Antara/Putu Indah Savitri
Pasar keuangan Indonesia kembali kebanjiran dana asing. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa berdasarkan data transaksi 24 – 27 Jun 2024, nonresiden tercatat beli neto atau inflow sebesar Rp19,69 triliun.
"Itu terdiri dari beli neto Rp8,30 triliun di pasar SBN, serta beli neto Rp2,23 triliun di pasar saham dan Rp9,16 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," ujar Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Dengan kondisi tersebut, maka selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 27 Jun 2024, nonresiden tercatat jual neto Rp36,46 triliun di pasar SBN, jual neto Rp9,78 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp123,21 triliun di SRBI.
Baca Juga: Berlanjut, Dana Asing Masuk Rp4,75 Triliun di Pekan Terakhir Mei 2024
Di sisi lain, premi CDS Indonesia 5 tahun per 27 Juni 2024 sebesar 78,06 bps, relatif stabil dengan dibandingkan 21 Juni 2024 sebesar 76,48 bps. Hal ini mengindikasikan tingkat risiko berinvestasi di Indonesia relatif baik.
"BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement
