Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Asing Tinggalkan Saham, Pilih Alirkan Dana ke Obligasi di Tengah Volatilitas

Investor Asing Tinggalkan Saham, Pilih Alirkan Dana ke Obligasi di Tengah Volatilitas Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aliran dana asing ke Indonesia menunjukkan dinamika yang bervariasi, dengan investor asing cenderung keluar dari pasar saham namun masuk ke pasar obligasi. 

Kondisi ini tercermin dari kontraksi investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) selama dua kuartal berturut-turut tahun ini, yang menjadi tantangan bagi minat investasi di pasar modal domestik.

Chief Economist PT Bank Mandiri Tbk, Dian Ayu Yustina, memaparkan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa meski terjadi outflow pada saham, inflow ke obligasi sedikit menyeimbangkan situasi. 

“Ada sedikit keseimbangan dari sisi investasi jangka pendek. Volatilitas tentunya masih menjadi cerita utama,” ujar Dian, dikutip Selasa (11/11/2025).

Baca Juga: Dana Asing Rp1,36 Triliun Kabur Saat IHSG Ambruk 1%, 10 Saham Ini Jadi Sasaran

Menurut Dian, pergerakan dana asing sangat dipengaruhi sentimen global, termasuk berita ekonomi dari Amerika Serikat, yang dapat berdampak pada pasar-pasar berkembang seperti Indonesia. 

Aliran dana asing saat ini berbeda dengan pola investor ritel domestik, yang lebih aktif menggerakkan pasar saham dan mencerminkan persepsi terhadap pemulihan ekonomi dalam negeri. 

“Memang dari investor asing, kita kurang bisa, istilahnya menakar. Karena ini ada pengaruh dari pendanaan global, yang sangat terpengaruh dengan dinamika di AS. Tahun ini tantangan kita ada di situ,” jelas Dian.

Meski kondisi pasar saham masih fluktuatif, Dian optimistis aliran dana asing tetap memiliki potensi positif. Faktor pendukungnya antara lain kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang yang lebih baik antara pemerintah AS dan Cina, termasuk mengenai tarif perdagangan. 

Baca Juga: Rosan Roeslani: Lebih dari 200 Investor Asing Minati Proyek Waste to Energy, Tujuh Daerah Siap Groundbreaking

Investor asing pun diimbau untuk terus memantau perkembangan global dan mengambil sikap wait and see terkait pengaruh sentimen tersebut terhadap pasar saham dan obligasi.

Dian menambahkan, persepsi positif dari domestik juga menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas aliran dana. 

“Kita harap semua sentimennya membaik dari domestik, persepsinya juga membaik,” tutup Dian.

Data Bank Mandiri menunjukkan, sementara investasi asing langsung menurun, instrumen obligasi tetap diminati sebagai pilihan safe haven, mengingat volatilitas pasar saham masih tinggi. Tren ini menunjukkan pentingnya strategi pengelolaan portofolio yang adaptif, baik bagi investor domestik maupun asing, di tengah ketidakpastian global yang terus berlangsung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: