Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando mengungkapkan harga mahal untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Menurut Ade Armando, partai politik (parpol) yang bersedia mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan ditawari posisi dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ade Armando Setuju Anies Jangan Sampai Bisa Maju di Jakarta
"Saya duga sih di antara begitu banyak partai, delapan, ada aja satu dua yang mengatakan bahwa ini saya tahu bahwa kalau saya ambil ini saya mungkin tidak akan disukai oleh KIM dan itu efeknya adalah saya mungkin tidak akan ditawari kedudukan di dalam kabinetnya Pak Prabowo sekarang ini, itu harga yang mahal," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (12/7).
Lebih lanjut, dirinya merasa alasan parpol tetap mengambil risiko tersebut karena tahu di pemilihan presiden (Pilpres) 2029, Anies akan menjadi satu-satunya penantang bagi Prabowo jika kembali maju.
"Tapi dia mungkin berpikir tentang enggak apa-apa deh kita pilih aja Anies sekarang di Jakarta enggak dapat kursi kabinet, tapi Insyaallah kalau Anies ini suaranya naik dan dia bisa kita besarkan lagi, dia adalah satu-satunya penantang penantang Prabowo tahun 2029, kalau Prabowo masih maju 2029," sambungnya.
Sementara diketahui, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan partainya akan mengusung Anies Baswedan sebagai cagub dan Mohamad Sohibul Iman sebagai cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement