Semarak Hari Bhayangkara ke-78, Polri Gelar Ajang Stand-up Comedy Demi Tuai Kritik Membangun

Tepat pada tanggal 1 Juli 2024 kemarin Polri merayakan Hari Bhayangkara ke-78. Serangkaian acara pun telah dipersiapkan untuk menyambut hari spesial ini. Ajang Stand-up Comedy Polri menjadi salah satunya. 

Melalui kompetisi ini, Polri ingin menunjukkan bahwa institusinya selalu terbuka dengan segala kritik dan aspirasi masyarakat yang membangun. Stand-up comedy dianggap sebagai sarana yang menyenangkan untuk menyampaikan keresahan masyarakat terhadap kinerja Polri saat ini. 

Tahun 2024 menjadi tahun ketiga kompetisi Stand-up Comedy Polri diselenggarakan. Dapat dikatakan, ajang ini menjadi salah satu kompetisi yang dinantikan para komika di seluruh Indonesia. Pada kompetisi tahun ini, total 1,000 peserta dari berbagai daerah dan beragam profesi ikut serta di dalamnya. Tahapan seleksinya terbagi dalam 3 babak yang dilakukan secara daring dan luring.

Mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”, para peserta yang lolos ke babak Semifinal dan Grand Final, tidak hanya sukses mengangkat keresahan mereka terhadap Polri dengan sangat lucu, namun juga sukses mengkolaborasikan tema yang ditentukan ke dalam materi mereka.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Brigjen Mukti Juharsa selaku Ketua Penyelenggara menyebut acara tersebut berlangsung meriah. Semua kritik yang disampaikan cukup membangun.

“Acara ini alhamdulillah cukup meriah, cukup bagus. Semua kritikannya membangun, kita tindaklanjuti untuk Polri ke depan yang lebih baik, lebih dekat, dan dicintai masyarakat,” kata Mukti di Mall Kemang Village, Jakarta. 

Baca Juga: Ahmad Sahroni Dukung Layanan Digital Polri untuk Izin Event: Makin Inovatif Layani Rakyat!

Mukti mengatakan, acara stand up comedy ini akan terus diadakan setiap tahunnya. Sebab, jelas Mukti, Polri butuh kritik masyarakat yang membangun. “Ini akan terus tiap tahunnya karena sudah ada piala bergilir, yang diberikan Pak Kapolri,” katanya.

“Tetap kita butuh kritik masyarakat yang membangun Polisi, ya. Karena kita tidak antikritik, justru kritikan itu membangun kita menjadi lebih baik,” tambahnya.

Hadiah yang ditawarkan dalam kompetisi ini beragam. Sebanyak 8 peserta yang berhasil lolos ke babak Grand Final langsung membawa pulang satu unit sepeda motor listrik. Bahkan, bukan hanya peserta saja yang mendapat hadiah, melainkan para suporter dengan yel-yel terheboh pun meraih hadiah. 

Dalam babak Grand Final hadir Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo serta beberapa pejabat utama Polri, di antaranya Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Kadiv Humas Polri Brigjen Sandi Nugroho, dan Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa.

Dalam ajang ini, Bobby Stand-up Indo Ciledug berhasil membuat suasana meriah, setiap beat yang dibawakannya selalu menghasilkan tawa yang luar biasa. Wajar, jika akhirnya ia keluar sebagai juara 1 dari Stand-up Comedy Polri 2024.

Sementara itu, Jerry dari Stand-up Indo Jakarta Utara meraih juara 2 dan Andre Stand-up Indo Jakarta Selatan sebagai juara ke-3.